Berita Metropolitan.com, Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengimbau mahasiswa Universitas Indonesia (UI) pembuat video “Tolak Ahok” untuk pindah ke Timur Tengah. Sebab, Ahok menganggap video tersebut sudah mengarah pada tindakan rasisme.
“Harusnya dia dikeluarkan, bila perlu dia pindah ke Timur Tengah dan bikin parpol kalau mau menumbangkan Pancasila,” kata Ahok, di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (7/9/2016).
Ahok juga menganggap pembuat video tersebut, Boby Febri Krisdiyanto, tak pantas mengenyam pendidikan di UI. Sebab, proses pendidikan di UI dibiayai oleh anggaran pendapatan belanja negara (APBN).
Ahok merasa keberatan, pajak yang dibayarkan kepada negara dipergunakan untuk membiayai pendidikan Boby.
“Orang sudah rasial gitu, lalu jual nama UI dan minta maaf pakai meterai, selesai. Kalau sudah lulus, jadi pejabat rasial gitu otaknya,” kata Ahok.
Sebelumnya, Universitas Indonesia menegaskan, video mahasiswanya, Boby Febri Krisdiyanto, yang mengimbau untuk tidak memilih Ahok pada Pilkada 2017, bersifat ilegal. Video dari Gerakan Mahasiswa (Gema) Pembebasan UI itu disebut tidak mengatasnamakan UI.
Mahasiswa Magister Keperawatan itu pun meminta maaf dan membuat pernyataan dalam surat bermeterai Rp 6.000 yang ditujukan kepada Rektor UI. (Sumber: Kompas.com).
Source link
Posting Komentar