Berita Metropolitan – Menkominfo, Rudiantara mengeluarkan konfirmasi tentang pernyataan dari Presiden Jokowi yang telah menyatakan kalau BlackBerry Messenger (BBM) telah resmi menjadi milik dari Indonesia.
“Ada perjanjian antara perusahaan Indonesia dengan BBM dimana kalau kita bicara de facto di lapangan, semua sudah dikontrol oleh perusahaan dari Indonesia,” ucapnya dikutip Berita Metropolitan.
Pada waktu dikonfirmasi ulang, Rudiantara menjelaskan bahwa BBM telah menjadi milik perusahaan Indonesia beberapa waktu lalu.
Meme Jokowi Beli Aset.
“Artinya, secara fakta bagi masyarakat BBM sudah menjadi milik Indonesia. Saya dua bulan lalu sudah bicara dengan mereka. Strukturnya bagaimana, itu masalah bisnis. Mungkin mereka belum mau ekspos kali,” ucapnya lagi.
KMK Online
Kalau Berita Metropolitan kutip dari pernyataan resmi dari BlackBerry di situs miliknya, dinyatakan bahwa anak usaha EMTEK, KMK Online bakal mendirikan kantornya di Toronto, markas pusat dari BlackBerry.
KMK Online yang mempunyai banyak sekali platform media meyakini bakal bisa memberikan nilai tambah untuk BlackBerry, khususnya saat menggarap pasar di Indonesia.
Pengguna BlackBerry Messenger
BBM sendiri sudah mempunyai sekitar 60 juta pengguna yang aktif di Indonesia. Sementara di dalam keterangan pers yang diutarakan oleh Presiden Jokowi, layanan untuk messaging dari BlackBerry dapat dimanfaatkan supaya bisa mendorong transaksi e-commerce.
“Saat ini layanan pesan instan dari Blackberry sudah dimiliki 100% oleh Indonesia sehingga bisa dijadikan platform asli Indonesia,” tukas Jokowi.
“Kita harapkan nanti seluruh hal yang berkaitan dengan e-commerce, baik retail platform-nya, baik logistik platform-nya bisa nempel ke Blackberry Messenger khususnya yang nanti betul-betul kita siapkan menjadi platform asli Indonesia,” sambungnya lagi.
Penulis: Juwita
Posting Komentar