0




Berita Metropolitan.com,Manila – Presiden Filipina Rodrigo Duterte menyamakan dirinya dengan pemimpin Nazi, Adolf Hitler. Duterte mengaku ingin membunuh lebih banyak pecandu narkoba, sama seperti Hitler membunuh warga Yahudi saat Holocaust.



“Hitler membantai 3 juta warga Yahudi. Sekarang ada 3 juta, apa namanya, 3 juta pecandu narkoba (di Filipina), ada,” tegas Duterte dalam pidatonya di Davao City, seperti dilansir CNN, Jumat (30/9/2016).



“Saya akan dengan senang hati membantai mereka. Setidaknya jika Jerman punya Hitler, Filipina punya saya. Anda tahu korban saya, saya ingin mereka semua (mati), para penjahat itu, untuk menyelesaikan persoalan negara saya dan menyelamatkan generasi masa depan dari kehancuran,” imbuhnya. 



Hitler dikenal akan kekejamannya selama memimpin Nazi. Sejarah mencatat, di bawah kepemimpinannya, Nazi membantai 6 juta orang, yang sebagian besar penganut Yahudi, pada tahun 1933-1945 silam.



Duterte sendiri menggaungkan perang melawan kriminal dan narkoba begitu mulai menjabat Presiden Filipina. Selama dua bulan sejak Duterte dilantik menjadi presiden, kepolisian Filipina mengumumkan lebih dari 3 ribu orang tewas. Sikap keras Duterte menuai kecaman dan kritikan dunia internasional. 



Polisi Filipina menyebut sepertiga dari 3 ribu orang yang tewas itu, terbunuh saat polisi melakukan pertahanan diri dan yang lain menjadi korban perang antar geng kriminal. Namun organisasi HAM menyebut polisi melakukan pembunuhan di luar hukum dan menyebut keterlibatan pembunuh bayaran.



Pekan lalu, seorang pakar HAM PBB mengutarakan niat untuk menyelidiki Duterte dalam perangnya melawan kriminal. Pakar HAM ini ingin berkunjung langsung ke Filipina, namun dia meminta jaminan keamanan bagi orang-orang yang akan diwawancarainya.



Duterte sendiri sebelumnya pernah menyatakan akan mengizinkan pakar PBB, juga Uni Eropa untuk menyelidiki pembunuhan ribuan orang sejak dirinya menjabat pada 30 Juni 2016 lalu. Namun Duterte juga menantang para pakar itu untuk berdebat dengan dirinya di hadapan publik. (Sumber: detik.com).




Posting Komentar

 
Top