Naysilla, 8, dan Aisyah, 8, bermain sepatu roda di Rusun Rawa Bebek.
Berita Metropolitan – Anak-anak warga relokasi Bukit Duri kini bisa
bermain di tempat layak setelah direlokasi ke Rusun Rawa Bebek, Jakarta
Timur. Mereka mulai betah menghuni tempat tinggal baru. Mereka punya
hobi baru, bermain sepatu roda.
Suasana sore di Rusun Rawa Bebek cukup cerah. Embusan angin terasa
sejuk. Banyak pula warga yang sekadar duduk-duduk bercengkrama dengan
tetangganya.
Sementara, Naysilla, 8, dan Aisyah, 8, tampak asyik menggoyangkan kaki
mereka ke kanan dan ke kiri agar sepatu roda yang digunakannya meluncur.
Rupanya, bermain sepatu roda menjadi hobi baru anak-anak. Jalanan yang
dibeton dan rata memang pas untuk menyalurkan hobi ini.
Naysilla mengaku, sudah lama memiliki sepatu roda sejak tinggal di Bukit
Duri di RT 10 RW12. Namun, jalanan yang sempit dan tidak rata, membuat
sepatu rodanya menjadi pajangan di rak sepatu.
Sepatu rodanya hanya dipakai di Car Free Day. Sepatu yang dibelikan
ayahnya di Pasar Jatinegara seharga Rp200 ribu itu kini benar-benar
terlihat fungsinya. Hampir setiap sore ia mengitari rusun dengan sepatu
rodanya.
“Sore pulang sekolah mainnya. Tadinya cuma sendiri, sekarang sudah
banyak yang punya,” kata Naysilla kepada metrotvnews.com, di Rusun
Rawabebek, Pulogebang, Jakarta Timur, Kamis (29/9/2016).
Tak mau kalah dengan temannya, Aisyah pun tampak lihai memainkan sepatu
beroda empat itu. Terlihat sekali ia sudah terlatih mampu menjaga
keseimbangan badanya meski roda tidak berputar. Belum genap sebulan
menghuni rusun ia sudah kerasan.
“Enak di sini, di Bukit Duri engga bisa main beginian,” kata Aisyah.
Kata Aisyah kini yang memiliki sepatu roda sudah banyak. Kadang-kadang mereka saling berlomba mengitari rusun.
Dari pantauan Metrotvnews.com, tak hanya sepatu roda, beberapa
anak juga tampak asyik menghabiskan waktu senja dengan bersepeda.
Sementara, Ibu-ibu menyuapi anaknya dan duduk-duduk santai.
Pemprov DKI merelokasi warga yang tinggal di 400 bidang bangunan di
Bukit Duri. Tepatnya di RW 09, 10, 11, dan 12. Kawasan tersebut terkena
dampak pembangunan proyek normalisasi Kali Ciliwung. Dari data terakhir
sudah 313 bidang bangunan yang dibongkar dan penghuninya bersedia pindah
ke rusun Rawa Bebek, Jakarta Timur.
Pemerintah menyediakan 400 unit Rumah Susun Rawa Bebek untuk warga yang
kena penertiban. Sebanyak 313 unit sudah diambil kuncinya. Masih ada 70
unit Rusun Rawa Bebek belum diambil warga yang kena penertiban.(metrotvnews.com)
Posting Komentar