0









Berita Metropolitan– Pimpinan Daarul Quran,  Ustaz Yusuf Mansur akan mendatangi

Kantor Pajak di Jakarta untuk membayar pajak dan ikut program

pengampunan pajak (Tax Amnesty) di hari terakhir, Jumat (30/9). Menurut

pendiri perusahaan pembayaran online Paytren ini, ikut sertanya ia dalam

program Tax Amnesty taat pajak dan sekaligus membantu pemerintah

menyukseskan progran pengampunan pajak.

“Saya alhamdulillaah mulai membiasakan bayar pajak, Jauh sebelum ada

Tax Amnesty. Termasuk di lingkungan usaha. Kayak Paytren. Dirapihin

pajaknya. Atas dorongan, saran, ingetan, dan bimbingan kawan-kawan yang

paham,” ujar Ustaz Yusuf Mansur dalam akun pribadi Instagramnya.



Ia menambahkan Tax Amnesty yang ia ikuti ini sekaligus untuk memahami lebih dalam jumlah kewajiban pajaknya selama ini.



“Sekalian nyemplung untuk tahu. Ga kata orang. Lagian mudah-mudahan

bisa membantu untuk terang benderangnya harta. Baik di mata Allah

(zakat, kehalalan, kethayyiban), juga di mata pemerintah/negara/manusia.

Diniatin sebagai Ibadah dan Dakwah,” ujarnya.



Baginya pajak merupakan prinsip sederhana, anggap saja ini sedekah

untuk negara dan bangsa. Sehingga hati lebih ‘enteng’ dan ‘plong’ ketika

bayar pajak. “Jadi, ngebayanginnya, bayar gaji dan honor guru, nyalain

lampu sampe di seluruh pedesaan, ngaspal jalan, ngebiayain operasional

negara… Gini-gini kan sedekah yang ‘ajiib,” terang Ustaz Yusuf Mansur.



Ia pun merasa masih ada yang belum benar dan belum sempurna, baik

menurut standar pemerintah. Apalagi standar Allah. “Yah, minimal

ikhtiar.” Jika belom sempurna, minimal sudah melangkah, karena

menurutnya, kesempurnaan juga adalah milik Allah. Ia hanya mencoba

menjadi manusia yang baik di mata Allah, dan manfaat bagi sesama.

Khususnya buat negara yang saya cintai karena Allah.”(republika.co.id)







Posting Komentar

 
Top