0



Berita Metropolitan – Gubernur DKI Jakarta, Ahok menyatakan bahwa dirinya sama sekali tak mempermasalahkan soal turunnya elektabilitas dirinya karena melakukan pengusuran di permukiman liar.


Hal tersebut lantaran sebentar lagi memang diketahui bakal diadakan yang namanya Pilgub DKI Jakarta sebagai penentu nasib dari Ahok sebagai Gubernur.


Pagi tadi, Pemkot Jakarta Selatan sudah melakukan penggusuran untuk permukiman yang berlokasi di Bukit Duri yang berbatasan secara langsung dengan Kali Ciliwung.


Meme Ahok menggusur Bukit Duri.

Meme Ahok menggusur Bukit Duri.

“Kami enggak peduli jabatan atau popularitas, yang penting orang akan kenang saya,” ucap Ahok dikutip Berita Metropolitan.



Ia tidak memperdulikan kalau untuk kebijakannya tersebut membuat warga bakal meninggalkan dirinya di pilgub nanti.


Ia menegaskan kembali bahwa dirinya sama sekali tidak takut kalau nanti para warga bakal tidak memilih dirinya.




Warga DKI Jakarta sudah Pintar


Tetapi, Ia meyakini kalau para warga DKI Jakarta sudah sangat pintar di dalam melihat manfaat dari normalisasi sungai yang dilakukan olehnya selama ini.


“Kalau saya enggak kepilih lagi pun, (pada) Oktober 2017 orang akan melihat saya yang membereskan Kampung Pulo dan Bukit Duri. Saya yang bisa membuat titik banjir di Jakarta akan berkurang banyak,” tegas Ahok.


Nama baik lebih penting


Ahok menyatakan bahwa dirinya lebih mementingkan untuk bisa meninggalkan nama baik daripada kembali memimpin Jakarta lagi.


“Buat apa terpilih lima tahun lagi, nanti gubernur berikutnya akan bilang begini, ‘Ah, dulu Gubernur Ahok mah enggak bisa kerja. Nih Kampung Pulo ditinggalin, Bukit Duri ditinggalin’. Mendingan orang bilang, ‘Nih siapa yang bikin? Ahok lho’,” terang Ahok.


 


Penulis: Juwita






Posting Komentar

 
Top