0



Berita Metropolitan – Presiden Jokowi menjelaskan bahwa pemerintah bakal membangun dua rusun yang bakal diperuntukkan untuk warga korban bencana banjir bandang di Garut, Jabar.


Pemerintah juga akan segera mencari lahan pengganti di lokasi yang jauh lebih aman agar tak terulang lagi kejadian serupa.


“Tadi saya bertanya ke Bupati Garut apakah masyarakat menyetujui untuk tinggal di rusun. Jawabannya setuju. Sudah diputuskan juga untuk pembangunan secepat-cepatnya dua tower rusun yang nantinya bisa ditempati masyarakat. Yang di Sumedang juga sama, tapi rusun atau tidak rusun, nanti akan dicek di lapangan,” ucap Jokowi dikutip Berita Metropolitan dari laman Seskab.


Meme Jokowi soal Banjir Bandang di Garut.

Meme Jokowi soal Banjir Bandang di Garut.

Adapun untuk RS Umum Dokter Slamet yang sudah rusak sangat parah akibat dari terdampak bencana banjir bandang tersebut, Jokowi menyatakan bahwa pemerintah sedang mencari tanah pengganti untuk bisa dijadikan relokasi.



“Untuk rumah sakit masih dalam proses perhitungan apakah akan dibangun yang sudah ada di sini, karena ini adalah daerah yang saya kira rawan bencana, ataukah akan direlokasi ke tempat yang lain. Untuk sekolah-sekolah kerusakan-kerusakannya juga akan segera dikerjakan,” tegas Jokowi.


Mengenai pencarian korban yang hilang, Jokowi menjelaskan kalau sampai dengan saat ini, Basarnas masih terus melakukan upaya pencarian untuk korban tersebut.




“Kementerian Sosial juga sudah bergerak untuk memberikan santunan bagi keluarga korban,” lanjutnya.


Pada kesempatan tersebut, Jokowi turut memastikan kalau pemerintah bakal melakukan perbaikan infrastruktur serta sarana umum lainnya.


Jokowi bakal melakukan perbaikan tanggul dan penyediaan air bersih juga telah dikerjakan dengan sesegera mungkin.


Usai melihat penyebab dari banjir bandang tersebut adalah karena perusakan lingkungan, Jokowi pun langsung menegaskan untuk Kapolri dapat menindak tegas para pelaku perusak lingkungan tersebut.


“Penegakan hukum, ini yang paling penting. Karena tanpa itu hutan, vegetasi, dan pohon ini akan terus digunduli. Saya perintahkan tindakan hukum dari Kapolri untuk para perusak lingkungan yang menyebabkan banjir bandang seperti yang terjadi di Garut ini. Tidak hanya di sini, saya kira di seluruh Tanah Air,” ucap Jokowi.


Soal kerusakan yang terjadi di hulu daerah aliran Sungai Cimanuk, Jokowi menjelaskan untuk tim dari Kementerian KLH telah turun langsung ke lapangan.


Selanjutnya bakal dilakukan proses-proses penataan ruang agar bisa melakukan vegetasi di dalam lahan yang sudah gundul tersebut.


 


Penulis: Yenni






Posting Komentar

 
Top