Berita Metropolitan – Gubernur DKI Basuki T Purnama
menyadari jika banyaknya pungutan liar terhadap warga saat pemakaman.
Untuk itu Ahok meminta dilaporkan jika ada PNS yang meminta setoran.
“Himbauan bagi yang memakamkan keluarga atau kerabat di TPU Milik Pemda
DKI Jakarta. #SikatHabisPungli,” tulis Ahok dalam akun facebooknya,
Selasa (7/6).
Dalam postingan itu Ahok juga mengunggah semacam broser mengenai rincian
biaya pemakaman. Ada beberapa poin seperti gratis jasa gali tutup
lobang, perawatan dan sewa kursi.
Dicantumkan juga nomor telepon aduan jika ada PNS DKI melakukan pungli.
Postingan ini langsung disambar netizen. Mereka berkeluh kesah dengan
adanya tarif yang dipatok oleh pekerja di makam.
“Mantabz pak ahok.. Tpi tidak dengan TPU Kawi-Kawi Jakarta Pusat pak..
Diharuskan membayar jasa rawat sebln 50rb.. Sdgkn makamnya diujung
sempit dan mepet.. Banyak jg ibu2&anak2 yg dtg saat ada org dtg
berziarah,” kata Lia Desviana.
“Alhamdulillah, selama ini kami harus bayar sewa pemakaman di Kemiri, Rwmangun selama 3thn sebesar 300rb, kemarin sy kaget hanya bayar 40rb aja di Bank DKI utk perpanjangan sewa makam. Gilak! Murah beneeer… dr 300rb ke 40rb.. woww!! gak nyangka pak.. terimakasih byk pak, mantap!! tulis Rianto Rian.
“Pak Ahok yg Terhormat.. keluarga saya (kakek,nenek,uwa,om) dimakam kan
di TPU Pondok Ranggon Jakarta Timur.diminta biaya perwatan makam
25rb/makam.kalo engga bayar ga akan diurus…mohon ditinjau pak,” timpal
Ovie Aprilian.
“selama ini saya bayar perawatan makam 100rb/bln kepada jasa perawat
makam setempat(TPU Kampung Kandang), krn sebelum saya bayar makam
tersebut ga diurus sm petugasnya,” tambah Yuliyana Lepa.
“Good pak!!!…selama ini keluarga sudah berdukapun tetap aja disikat
habis oleh pungli2 dipemakaman…dengan seperti ini mrk tdk akan
berani…BRAVO PAK AHOK,” tulis Sisca Silaen.(merdeka.com, edited by admin indoheadlinenews.com)
Posting Komentar