0



Berita Metropolitan – Agus Harimurti telah resmi melepaskan jabatannya sebagia Komandan Batalyon Infanteri Mekanis Arya Kemuning/203 beberapa hari lalu.


Agus Harimurti yang diketahui punya pangkat Mayor Infanteri itu melepaskan jabatannya kurang lebih selama 3 hari usai mendaftarkan diri ke KPUD DKI Jakarta sebagai calon lawan Gubernur Jakarta, Ahok.


Ketua Pengkajian Persatuan Purnawirawan TNI AD (PPAD), Letjen (Purn) TNI, Kiki Syahnakri menganggap bahwa proses dari pengunduran diri Agus tak sesuai dengan prosedur yang berlaku.


Meme Purnawirawan dan SBY.

Meme Purnawirawan dan SBY.

Kiki menjelaskan bahwa prosedural untuk bisa menarik seorang perwira dari TNI, memang diperbolehkan saja. Tak perlu berpangkat Mayor, seorang Kapten pun boleh saja kalau memang ingin menjadi pejabat.



“Tapi kan ada prosedur, kan ada tahap-tahapanya. Prosesnya sangat cepat, ada prosedur yang ditabrak,” jelasnya lagi dikutip Berita Metropolitan.


Surat ke Komandan Brigade




Mantan Panglima Penguasa Darurat Militer Timor-timor itu menjelaskan kalau Agus menjadi seorang Komandan Batalyon. Sebelum mengajukan pengunduran dirinya, Ia harus mengajukan surat yang ditujukan kepada Komandan Brigade serta juga harus diketahui oleh sejumlah jenjang pimpinan di TNI.


‎”Di atas komandan Brigade ada Pangdam. Dari Pangdam ada KSAD, ada Panglima. Dia mengajukan surat pribadi ke komandan brigade,” pungkasnya.


Penabrakan Prosedur


Ia menilai bahwa terdapat prosedur yang sudah ditabrak atau diabaikan oleh Agus Harimurti di dalam proses pengunduran dirinya dari TNI.


“Kan ada waktunya, ada hari, ini dalam hitungan jam sudah selesai. Pasti ada prosedur yang ditabrak,” tegasnya lagi.


Agus Harimurti Mengundurkan Diri


Agus dan Sylviana Murni.

Agus dan Sylviana Murni.

Seperti yang sudah diketahui sebelumnya kalau Agus Harimurti telah resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai perwira TNI dan memilih untuk terjun ke dunia politik.


Agus mengundurkan diri karena mendapatkan kepercayaan dari koalisi partai cikeas yang mengusungnya sebagai cagub DKI Jakarta.


Ia dipasangkan dengan Sylviana Murni yang bukan lain adalah mantan anak buah Ahok di Pemprov DKI Jakarta.


 


Penulis: Kevin






Posting Komentar

 
Top