Berita Metropolitan.com, Jakarta – Video porno tiba-tiba tayang di videotron yang terletak di Jl Pangeran Antasari dekat Kantor Wali Kota Jakarta Selatan. Menteri Pemberdayaan Perempun dan Perlindungan Anak (PPPA) Yohana Yembise prihatin dengan kejadian ini.
“Kelihatan susah sekali kita menghilangkan ini karena ini sudah terbuka,” kata Yohana di Istana Negara, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Jumat (30/9/2016).
Video yang diputar di ruang publik itu bisa saja ditonton anak-anak. Maka itu Yohana meminta masyarakat lebih waspada. Dia juga meminta masyarakat lebih selektif memilih tontonan.
“Ya saya pikir kita perlu koordinasi, Pemprov dengan kementerian yang terkait sehingga kita menjalin kerja sama dalam memerangi video atau film porno yang setiap saat muncul,” ujar Yohana.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebelumnya mengatakan penyelenggara reklame di videotron di Pangeran Antasari, Kebayoran Baru, tersebut sudah habis izinnya sejak enam tahun lalu.
Perusahaan yang menyewa reklame itu adalah PT Transito Adiman Jati, disubkontrakkan ke PT Matapena. “Izinnya tahun 2010 kalau enggak salah. Jadi mereka ini konyol,” kata Ahok. (Sumber: detik.com).
Posting Komentar