0










Berita Metropolitan – Ketua DPP Partai Demokrat Ruhut Sitompul

menyarankan jika koalisi Cikeas ingin pasangan Agus Harimurti Yudhoyono

dan Sylviana Murni masuk putaran kedua pilkada Jakarta, harus selektif

menunjuk tim sukses. Koalisi Cikeas terdiri dari Demokrat, PPP, PAN, dan

PKB.



“Kalau Agus mau masuk diputaran kedua, kalau ada dua putaran, tolong

orang-orang seperti Roy Suryo, jangan dikasih banyak ngomong di

televisi, orang-orang makin muntah. Karena nanti yang dilihat calonnya,”

kata Ruhut di DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (27/9/2016).




Selain Roy Suryo, Ruhut mengatakan Syarief Hasan juga jangan diberi kesempatan untuk mewakili partai untuk bicara ke media.




“Udah gitu, Syarief Hasan. Jangan dikasih banyak ngomong di tv. Gimana

anaknya korupsi di koperasi di tempat dia sebagai menteri dulu. Masuk

penjara sekarang anaknya, dia kok nggak? Anaknya bisa masuk di koperasi,

karena dia anak menteri,” ujar Ruhut.




Roy Suryo dan Syarief Hasan merupakan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat.




“Jangan yang gitu-gitu, rakyat sekarang cerdas lho, hati-hati,” kata

Ruhut yang belum lama ini diberhentikan dari jabatan koordinator juru

bicara partai.




Ruhut menuding di sekitar Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang

Yudhoyono banyak tokoh yang berpura-pura mendukung Agus maju ke pilkada.




“Kan mereka nggak malu ngambil muka ke bapak (SBY). Tapi sebenarnya

tidak mendukung. Itu akan sangat merugikan Agus. Agus itu sudah saya

anggap adik sendiri. Dia orang hebat , tapi dia lebih hebat kalau jadi

tentara,” kata Ruhut.




Ruhut merupakan salah satu kader Demokrat yang memilih tak mendukung

Agus dan Sylviana. Dia lebih memilih mendukung Basuki Tjahaja Purnama

(Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat yang diusung Partai Nasdem, Hanura,

Golkar dan PDI Perjuangan.




Pasangan tersebut berhadapan dengan pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno yang diusung Partai Gerindra dan PKS.(suara.com)







Posting Komentar

 
Top