Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berfoto bersama pedagang di Pasar Kampung Duri, Jumat (9/9/2016) |
Berita Metropolitan – Tidak terlihat ada penolakan oleh warga dan pedagang kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama saat meresmikan Pasar Kampung Duri, pagi ini, Jumat (9/9/2016).
Padahal, sekelompok warga yang mengaku tergabung dalam Komunitas
Masyarakat Tambora menggelar aksi penolakan terhadap kedatangan Basuki
di sana.
Pantauan Kompas.com, warga dan pedagang sudah berkerumun
ketika Ahok mau memasuki pasar untuk meninjau kios-kios. Mereka
berteriak histeris ketika melihat Ahok di kios mereka.
“Wah itu dia Pak Ahok!” teriak salah seorang wanita paruh baya sambil menunjuk Ahok.
Dia dan teman-temannya berusaha menerobos kerumunan untuk bisa
berfoto bersama Ahok. Ajudan Ahok yang mendampingi pagi itu sudah siap
sedia dengan sekotak tisu. Berdasarkan kebiasaan, Ahok selalu
berkeringat dan mencari tisu saat berinteraksi dengan warga.
Namun, Ahok tidak pernah berhenti tersenyum. Sesekali, Ahok menanyakan harga-harga bahan pokok kepada pedagang. Pasukan pengamanan yang berada di Pasar Kampung Duri terlihat begitu banyak.
Pasukan tersebut bahkan memegang senjata laras panjang lengkap. Mereka
juga mengenakan pakaian pelindung lengkap. Jumlah mereka mencapai
puluhan dan tersebar di sekitar Pasar Kampung Duri.
Sekitar 300 meter dari lokasi peresmian pasar, ada sekelompok warga
yang melakukan aksi demonstrasi. Mereka membentangkan kertas karton yang
sudah mereka tulisi dengan ucapan penolakan terhadap Ahok, misalnya
“Ahok sumber konflik warga Jakarta”.(kompas.com)
Source link
Posting Komentar