Berita Metropolitan.com, Jakarta – Seperti biasa, beberapa warga berkumpul pada pagi hari di Balai Kota DKI Jakarta untuk melaporkan permasalahannya kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Hari ini, Selasa (6/9/2016), seorang warga Rusun Tipar Cakung bernama Tuminah ikut mengantre untuk bertemu Basuki.
Kepada Basuki atau Ahok, Tuminah mengadu soal anaknya, Niki Pradana, yang sedang sekarat di Rumah Sakit Ananda, Bekasi. Niki sekarat karena kecelakaan dan penganiayaan.
“Nanti kita urus, Bu. Supaya cepat, anaknya cepat sembuh. Mana ini, ini harus cepat lho,” ujar Ahok sambil mencari-cari stafnya.
Mata Tuminah langsung berkaca-kaca ketika Ahok mengatakan seperti itu. Tuminah memperlihatkan foto anaknya yang sedang terkapar di rumah sakit. Tuminah yang ditemani kerabatnya menjelaskan bahwa anaknya diserang oleh seseorang saat pulang sekolah.
Beberapa hari lalu, Niki akan diserang oleh orang dengan menggunakan senjata tajam. Saat mencoba kabur, Niki tertabrak sepeda motor dan terjatuh. Orang yang mengejarnya langsung menyerang dengan celurit di bagian punggung.
Niki pun akhirnya menderita luka bekas sabetan celurit dan luka akibat tabrakan. Niki langsung dibawa ke rumah sakit swasta di Bekasi karena jaraknya yang paling dekat dengan sekolah korban.
Kini, Tuminah mengatakan tidak mampu membayar semua biaya selama di rumah sakit. Ahok langsung menginstruksikan untuk memindahkan Niki ke RSUD di Jakarta.
“Ini tolong dipindahkan saja ke rumah sakit Pemda ya,” ujar Ahok.
Setelah itu, Ahok gantian meladeni aduan warga yang lain. Staf Ahok pun langsung berbicara kepada Tuminah dan meminta alamat serta nomor telepon.
Kompas.com melihat staf Ahok langsung menghubungi seseorang dan memintanya untuk mengurus kepindahan Niki. Setelah Ahok selesai meladeni semua warga, Ahok kembali mendekati Tuminah. Ahok mencoba menenangkan Tuminah yang matanya masih berkaca-kaca.
“Tenang, Bu, kita urusin. Pindah ke RSUD Koja saja ya biar dekat dengan rusun,” ujar Ahok.
“Hei, hari ini lho mesti kalian urusin. Harus kita keluarin. Ini keadaan darurat ini, koma,” ujar Ahok memerintahkan stafnya. (Sumber: Kompas.com).
Source link
Posting Komentar