0









Juru Bicara Tim Pemenangan Ahok, Miryam S Haryani

 


Berita Metropolitan- Juru Bicara Tim Pemenangan Ahok, Miryam S Haryani menuturkan, banyak

figur bakal calon gubernur yang semakin galau menjelang batas akhir

pendaftaran pasangan calon gubernur dan wakil gubernur untuk Pilkada DKI Jakarta 2017. Hal tersebut disebabkan mereka belum berhasil menggaet partai politik sebagai pengusungnya.



“Sampai detik ini saya melihat para penantang Ahok yang baru mendapat rekomendasi resmi baru Sandiaga Uno.

Selebihnya masih sibuk mencari kendaraan untuk dijadikan sebagai

pengusung,” ujar Miryam melalui keterangan tertulis, Minggu (11/9/2016).



Selain para kandidat yang masih galau, sejumlah partai politik juga

dianggap masih bingung dalam menentukan sikap politiknya. Koalisi

kekeluargaan sempat terbentuk dari tujuh parpol yang disebut tak akan

mendukung Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Namun, belakangan gaung koalisi tersebut memudar.



Miryam juga menyinggung kemunculan duet Sandiaga Uno-Mardani

Ali Sera yang lantang disuarakan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Namun

beberapa pihak buru-buru meralat bahwa pasangan tersebut belum final.



Kini, ada pula kemunculan poros baru yang dikabarkan akan mengusung Yusril Ihza Mahendra sebagai kandidat alternatif.



“Tindakan-tindakan itu menunjukkan bahwa sebenarnya para penantang

Ahok ini belum sepenuhnya siap menghadapi pilkada,” tutur Politisi Hanura itu.



Miryam sebagai tim pemenangan Ahok pun meyakini, akan ada partai yang

segera bergabung dalam barisan pendukung Ahok dengan sejumlah poin

kesepakatan.



“Mengenai siapa itu kita tunggu saja satu minggu ke depan, yang pasti

banyak orang yang akan kaget waktu diumumkan nanti,” tuturnya.



Meski begitu, ia tetap berharap Pilkada DKI bisa diikuti oleh lebih

dari dua kandidat calon gubernur dan wakil gubernur. Sebab dengan begitu

akan memperlihatkan bahwa Jakarta memang menjadi pusat perhatian semua

anak bangsa.



“Dan, tentu pilkada akan berlangsung sangat menarik,” sambungnya.



Adapun soliditas koalisi kekeluargaan kini mulai terancam. Sandiaga Uno, sebagai figur yang digadang menjadi kandidat pesaing Ahok terancam akan kehilangan dukungan dari Partai Kebangkitan Bangsa

(PKB). Hal tersebut menyusul langkah Partai Keadilan Sejahtera (PKS)

yang mengusung kadernya, Mardani Ali Sera untuk menjadi kandidat calon

wakil gubernur pendamping Sandiaga.



Langkah PKS tersebut juga diklaim telah mendapat restu dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto



.



Sementara itu, PPP juga mulai memunculkan nama baru, ustaz Yusuf

Mansur, di samping nama-nama kandidat cawagub lainnya seperti Sylviana

Murni atau Saefullah.(kompas.com)






Source link



Posting Komentar

 
Top