0

Jakarta, Berita Metropolitan – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menanggapi soal perimntaan kenaikan tunjangan anggota dewan di Jakarta. Namun dengan catatan, anggota dewan mau melakukan pembuktian harta terbalik.



“Saya tidak masalah anggota dewan naik gaji. Yang penting ada pembuktian harta terbalik pejabat,” ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat Kamis (1/9/16).


Ahok meyakini diperlukannya Undang-Undang Pembuktian Harta Terbalik. Dia berdalih dengan adanya aturan tersebut, dapat meminimalisir tindak pidana korupsi.

“Jangan gaji sudah naik, tapi masih ‘main-main’ itu yang tidak boleh gitu,” kata mantan Bupati Belitung Timur tersebut.

Ahok juga meminta anggota legislatif turut mensukseskan program pemerintah, transaksi non-tunai. Sehingga setiap transaksi yang dilakukan pejabat dapat diketahui asal usulnya.

“Bisa kita ikutin daftarin harta kamu di mana. Ya gaji kecil mobilnya Alphard semua, ya tidak lucu juga. Kita harus bikin laporan tahun ini, banyak juga anggota DPRD yang jujur yang rajin, sekarang juga masih setor partai,” imbuh Ahok.

Mengenai kinerja anggota DPRD, Ahok enggan memberikan penilaian. Sebab dirinya pernah menjabat diposisi itu.

“Saya tidak bisa komentar ya. Saya pernah di DPRD nanti kalau saya komentar nanti mereka marah lagi sama saya. Anda nyari-nyari tambahin musuh saya aja saja. Anda lebih tahulah,” ucapnya kepada pewarta. [*]

Source link



Posting Komentar

 
Top