0




Berita Metropolitan.com, Jakarta – Bakal calon gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno mengaku memberi perhatian khusus terhadap warga yang permukimannya ditertibkan di RT 09/RW 04 Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan. Sandiaga bersama timnya membentuk crisis center untuk membantu warga setelah penertiban dilakukan. 



“Saya enggak mau memperkeruh suasana karena tidak menambah nilai. Tapi kita hari ini membuka crisis center untuk para korban penggusuran yang kehilangan pekerjaan. Jadi kita akan berikan solusi terhadap kebutuhan kerja mereka, kebutuhan penghasilan mereka,” kata Sandiaga kepada wartawan saat menghadiri HUT ke-45 Centre for Strategic and International Studies (CSIS) di Hotel JS Luwansa, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis (1/9/2016). 



Crisis center ini diklaim Sandiaga bertujuan untuk memetakan kebutuhan para warga sekaligus diupayakan untuk mendapat pekerjaan baru dengan memanfaatkan jejaring yang dimiliki Sandi. Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra ini juga akan mencoba menyertakan pelatihan keterampilan khusus bagi warga. 



“Kita lagi lihat kebutuhannya seperti apa, kita akan mencocokan dengan kebutuhan perusahaan-perusahaan yang ada tergabung di asosiasi, ataupun melalui Kadin, Apindo,” sambungnya. 



Sebagai tahap awal, crisis center ini hanya ditujukan bagi warga yang ditertibkan di Rawajati. Namun tidak menutup kemungkinan crisis center ini dapat mengakomodasi warga yang wilayahnya ditertibkan oleh Pemprov DKI. 



“Kita khususkan hari ini untuk Rawajati, tapi kita buka nanti untuk semua. Karena ada beberapa daerah yang akan ditertibkan tanpa sosialisasi yang cukup, jadi banyak yang mengeluh,” tutur Sandiaga. 



Penertiban yang dilakukan Pemprov DKI pada pagi tadi bertujuan untuk mengembalikan wilayah tersebut sebagai jalur hijau. Warga yang rumahnya ditertibkan ditawarkan direlokasi ke Rumah Susun Marunda Jakarta Utara, namun banyak yang menolak. 



Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menegaskan, penertiban terhadap kawasan permukiman yang melanggar aturan tetap harus berjalan. Ahok mengaku tidak memusingkan urusan Pilgub DKI dengan keputusan tegasnya tersebut. 



“Patokan saya bukan soal pemilihan, kalau karena pemilihan saya lebih baik enggak usah (gusur) dong, baik-baikin supaya mereka simpati sama saya,” kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakpus, Kamis (1/9). (Sumber: detik.com). 



Source link



Posting Komentar

 
Top