0










Berita Metropolitan – Siapa bilang Ahok dibenci karena agama bukan Islam atau disebut kafir

oleh orang-orang yang benci padanya. Arcandra yang jelas-jelas muslim

juga dibenci dan dihalang-halangi untuk jadi menteri ESDM lagi. Hal yang

sama terjadi kepada Ahok yang dibenci dan dihalang-halangi untuk jadi

gubernur DKI lagi. Jadi bulshit mereka itu membela kepentingan agama

dengan kedok jangan pilih pemimpin kafir. Namun nyatanya Arcandra yang

jelas-jelas muslim juga dihalang-halangi untuk jadi menteri ESDM.




Ahok adalah musuh mafia dan politikus busuk di DKI dan juga daerah

lainnya yang malu karena tidak bisa mengikuti sepak terjang Ahok.

Sedangkan Arcandra sudah terbukti bisa berprestasi di negeri paman Sam

dan sudah mengorbankan karirnya disana untuk demi bisa mengabdi dan

membangun ibu pertiwi. Apa lacur karena gara-gara kesalahan

administratif akhirnya dia dijegal sana sini. bahkan gara-gara sangat

keukeh menjegal Arcandra sampai-sampai mengancam akan melengserkan

Jokowi.




Arcandra dan Ahok dua orang yang cemerlang dan ingin membabat mafia

dan politikus busuk di negeri ini. Yang satu membabat mafia anggaran di

pemerintahan daerah khususnya DKI dan yang satu lagi akan membabat mafia

anggaran di kementerian khususnya ESDM yang memang lahan yang sangat

basah dan menjadi rebutan para politikus untuk bisa menggerogoti di

sana.




Memang tidak bisa membandingkan aple to aple antara Ahok dan Arcandra

tapi memang mereka berdua adalah apel unggul yang mahal dan sangat

langka. Namun bagi yang tidak suka apel mereka tetap akan menolaknya

buan karena apel yang satu ditanam dan dijual oleh non muslim sedangkan

apel yang satu lagi ditanam dan dijual oleh orang muslim namun tetap

saja pembenci apel ini akan menolak mereka berdua.




 Kalau alasan mereka yang benci Ahok adalah masalah kekafiran dan

bukan dari golongan non muslim sangat aneh karena negara kita bukan

negara Islam dan sangat menjunjung tinggi keanekaragaman dan anti SARA.




Sedangkan para pembenci Arcandra sekarang mengusung standar moral dan

bahkan seorang politikus dari demokrat jelas-jelas menuduh Arcandra

sebagai pengkhianat. Tuduhan dengan alasan abstrak bahkan absurd yang

terlalu dipaksakan dan dicari-cari untuk menjegal Ahok dan Arcandra ini

sebenarnya sudah dapat terendus di publik dan rakyat yang sudah luas

wawasannya tidak akan tertipu dengan cara-cara mafia dan politikus busuk

itu. Saya yakin dan percaya bahwa saat ini usaha-usaha ntuk menjegal

orang-orang ynag memang ingin memajukan negara tidak akan mudah semudah

jamannya Eyang Amin Rasis yang melakukan politik kotor berkedok agama dan

keyakinan namun nyatanya untuk kepentingan pribadi dan golongannya

sendiri.




Saat ini gencar tersebar di medsos upaya pembunuhan karakter untuk

Arcandra sedangkan Ahok usaha itu sudah lama dilakukan dengan menjuluki

Ahok sebagai orang yang kasar ,bengis dan mulutnya kotor dengan

mengulang-ulang kata taik dan nenek lu yang selalu digunakan untuk

mendeskreditkan Ahok Sampai – sampai pendukung Ahok disebut sebagai

“taiker”. Demikian pula Arcandra dilancarkan pembunuhan karakter melalui

media dan medsos.




Arcandra dituduh pengkhianat, penipu dan tidak jujur dan dituduh

integritasnya untuk negara diragukan Arcandra itu seorang ahli di bidang

teknologi dan perhitungan biaya eksploitasi minyak. Makanya gebrakan

utamanya adalah men-challenge perusahaan2 asing rekanan migas utk

bersama-sama menghitung biaya mereka. Selama ini perusahaan-perusahaan

minyak tersebut hanya memberi report ke pemerintah biaya sekian dan

minta cost recovery. Arcandra maunya harus transparan detail jangan

sampai ada markup.




 Memang gak mudah karena teknologi masing-masing perusahaan sangat

spesifik sesuai riset mereka masing-masing. Tapi tetap harus mampu

menjelaskan dengan baik supaya kita yakin tidak dikadalin oleh para

perusahaan-perusahaan asing itu.




Jadi apapun yang bakal dilakukan untuk menjegal Ahok dan Arcandra

korbannya dimana-mana pastilah rakyat kecil. Rakyat yang tidak faham

politik tingkat tinggi adalah korban yang dijadikan pengekor isu-isu

bahkan hoax yang dilancarkan di media mainstream maupun media sosial.




 Demikian pula dengan para parpol yang masih murni yang

menginginginkan Ahok tanpa mahar politik dan juga Arcandra yang masih

didukung oleh politisi baik akan sangat terbantu jika kita sebagai warga

negara terus membela orang baik yang akan memperbaiki negeri ini. Hanya

orang-orang baik dan berniat baik sajalah yang bisa memperbaiki kondisi

negara mkita.




Pak jokowi seharusnya tidak usah ragu akan dilengserkan dan

sebagainya karena akan mengangkat Arcandra kembali.Percayalah pak jokowi

kami rakyat Indonesia yang memang ingin turut memperbaiki negeri ini

akan terus mendukungmu dan mengawalmu. 




Sumber : kompasiana.com






Source link



Posting Komentar

 
Top