|
Berita Metropolitan – Heboh pengakuan Ario Kiswinar Teguh yang curhat di acara televisi tak
diakui sebagai anaknya Mario Teguh, lalu ada postingan ini. Inikah
alasannya?
Seperti diberitakan sebelumnya, Ario Kiswinar Teguh (30) membuat publik terperanjat.
Pria berkaca mata itu mengaku sebagai anak motivator terkenal, Mario Teguh saat tampil di acara Hitam Putih, Rabu (7/9/2016).
Ario Kiswinar mengaku sebagai anak yang tak dianggap alias dibuang.
Setelah mencuat pemberitaan tersebut ada postingan foto berisi kalimat dan jawaban bijak sosok Mario Teguh.
Foto tersebut diposting di akun resmi Mario Teguh pada Rabu (7/9/2016) malam pukul 10.58 PM (waktu server Facebook).
Berikut isi postingan tersebut.
Penanya: Om Mario, saya bercerai karena istri saya memberikan anak dari laku-laki lain, apakah saya harus beritahu semua relasi?
Mario Teguh: Jangan. Itu aib keluarga. Lebih baik Anda simpan sendiri.
Penanya: Sampai kapan?
Mario Teguh: Sampai Tuhan memberi tanda: ‘Sekarang waktunya.’
NB: Penanya dalam postingan tersebut tak ditulis sebagai penannya
hanya ditandai dengan warna biru muda namun dari kalimatnya merupakan
pertanyaan seseorang.
Lalu warna putih merupakan jawaban dari Mario Teguh. Untuk mempermudah dalam pemberitaan ini diberi tulisan Mario Teguh.
Penanya: Om Mario, saya bercerai karena istri saya memberikan anak dari laku-laki lain, apakah saya harus beritahu semua relasi?
Mario Teguh: Jangan. Itu aib keluarga. Lebih baik Anda simpan sendiri.
Penanya: Sampai kapan?
Mario Teguh: Sampai Tuhan memberi tanda: ‘Sekarang waktunya.’
NB: Penanya dalam postingan tersebut tak ditulis sebagai penannya
hanya ditandai dengan warna biru muda namun dari kalimatnya merupakan
pertanyaan seseorang.
Lalu warna putih merupakan jawaban dari Mario Teguh. Untuk mempermudah dalam pemberitaan ini diberi tulisan Mario Teguh.
Postingan ini menjadi viral dan menuai banyak tanggapan netizen di akun Facebook miliknya.
Sebagian besar netter menduga kalimat itu menjawab pengakuan Ario
Kiswinar Teguh yang mengatakan kalau ia anak Mario Teguh dan tidak
diakui oleh motivator terkenal itu.
Benarkah ini menjadi alasan Mario Teguh ia tak mengakui Ario sebagai
anaknya karena Ario hadir dari perselingkuhan istri sebelumnya dengan
pria lain?
Hal ini masih menjadi misteri.
Mario Teguh belum memberikan tanggapan terkait hal ini.
“Anda memang bijak pak Mario..Anda tau bagaimana menyembunyikan
dan membungkus aib,mengolah dan membalikkannya,menjadikan korban adlh
tersangka sambil meneriakkan “Dia bkn Anakku,anak laki2 lain” lalu
merangkainya menjadi sebuah kata motivasi yg penuh inspirasi,klarifikasi
khas gaya Mario Teguh.”
“Selalu jaga kesehatan Pak,krn hari2 kedepan anda akan lbh sibuk
membuat klarifikasi,menyusun kata, membantah kenyataan, dan meyakinkan
diri bahwa ini semua cuma mimpi..”
Tulis Marcel Hayon sebuah akun yang menanggapi langsung di postingan Mario Teguh tersebut.
Tanggapan ini mendapat respon 82 akun lain yang memuji kalimat yang
dilontarkan Marcel bahkan ada yang nambahi dengan kalimat-kalimat bully
untuk Mario.
Namun tanggapan Marcel ini seolah dibalikkan oleh komentar akun lainnya, akun dengan nama Ferry Luhur Budi.
“Yang tidak mengetahui apa yang sebenarnya terjadi lebih baik
diam… jangan mengotori lisan anda dengan kata kasar di kolom komentar…”
“Apa yang anda tulis sekarang akan di pertanggung jawabkan di
akhirat kelak… ini masalah keluarga kita tidak usah terlalu ikut campur…
“
“Semua orang memiliki masalalu terlepas itu indah maupun tidak…
sikap kita harus bijak dalam menyingkap semua hal… KOREKSILAH DIRIMU
SENDIRI SEBELUM KAU MENGKOREKSI ORANG LAIN.”
Tulis akun tersebut yang kemudian mendapat tanggapan dari 78 komentar akun lain.
Postingan ini menjadi viral lantaran seolah menjadi jawaban atas misteri penolakan Mario teguh atas Ario.
Tak sedikit yang melihat sosok Ario Kiswinar Teguh wajahnya mirip
dengan Mario Teguh sehingga banyak yang menilai Ario memang benar-benar
anak Mario Teguh.
Hingga berita ini diturunkan belum ada tanggapan dari Mario Teguh berkait pengakuan Ario dan postingannya ini.(sindosatu.com)
Source link
Posting Komentar