0









Berita Metropolitan – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tak

ambil pusing dengan ucapan Rizal Ramli yang menyebut dirinya ‘Raja

Gokil’ karena sering melakukan penggsuran. Ahok menegaskan penertiban

dilakukan dengan memastikan kehidupan layak warga Jakarta.


“Hak

dia (Rizal Ramli) mau ngomong apa. Biarin orang tinggal kena TBC (di

kawasan kumuh), apa itu lebih manusiawi?” kata Ahok di Balai Kota, Jl

Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (15/9/2016).


Ahok

sebelumnya memang pernah menegaskan maksud baiknya untuk merelokasi

warga ber-KTP DKI ke rumah susun. Sebab tinggal di permukiman kumuh yang

berada di atas negara, bukan hanya menyalahi aturan hukum melainkan

merugikan kesehatan warga.


Penegasan

ini pernah disampaikan Ahok terkait penertiban kawasan Pasar Ikan di

Penjaringan, Jakarta Utara. Meski mendapat protes, namun penertiban

tetap dijalankan karena salah satu alasannya, Ahok tak ingin penyakit

Tuberculosis (TBC) merajalela.


Soal julukan ‘Raja Gokil’, Rizal

Ramli melontarkannya dalam diskusi bertema ‘Jakarta Menggugat. Rizal

menyebut penggusuran yang dilakukan Ahok tidak bisa diterima. Penggusuran

dianggap tindakan yang tidak manusiawi.


“Kalau

kita normal cara pikirnya, mau jadi gubernur kok ngegusur? Nanti dulu

kek. Tapi yang pemikirannya memang apa ya, bahasanya,” ujar Rizal Ramli

di Gedung Joang 45, Jalan Menteng Raya, Kamis (15/9).


“Kita sebut

saja Ahok ‘Raja Gokil’. Jadi cara-cara gokil ini, dia enggak peduli

rakyat nangis-nangis digusur tentara dan polisi. Pengembang nyumbang

supaya dia menang lagi,” lanjut mantan Menko Maritim itu.


Rizal juga menyindir Ahok yang kerap memarahi warga Jakarta dan juga PNS

DKI di muka umum. Menurut Rizal, hal itu telah membuat malu keluarga

orang yang dimarahi.


“Kita lihat sering kali Ahok memarahi warga

Jakarta. Padahal hidup mereka juga sudah susah. Kemudian PNS dimarahi di

muka umum. Mukanya ditunjuk-tunjuk. Apa gak malu nanti keluarganya?”

ucap Rizal.


Untuk itu Rizal Ramli mengajak seluruh masyarakat

Jakarta untuk jangan memilih Ahok. Dengan demikian, Ahok akan kembali ke

kampungnya dan tergusur dari Jakarta.


“Pilkada tahun depan

jangan pilih Ahok. Tiap hari gubernur marahin rakyat, PNS kayak gitu.

Itu gokil banget. Maka dari itu Pilkada tahun depan jangan pilih Ahok

biar dia balik ke kampungnya. Ahok mesti digusur dari DKI,” tuturnya. (detiknews.com)






Source link



Posting Komentar

 
Top