0









Berita Metropolitan – Iring-iringan mobil Presiden Filipina Rodrigo Duterte sudah melaju

meninggalkan Pasar Tanah Abang, Jakarta. 5 Menit kemudian menyusul mobil

Presiden Jokowi. Dari balik kerumunan yang mulai mencair itu, muncul

sosok mantan Kepala Staf Kostrad Mayjen TNI (Purn) Kivlan Zen.


Kivlan

tampak didampingi seorang pria berpeci putih dan berjanggut. Dia

ternyata anak dari pemimpin Moro National Liberation Front (MNLF) di

Filipina, Nur Misuari, bernama Abdul Karim. Ada apa ke Tanah Abang?


“Belanja

saja. Ini saya bawa orang-orang dari Sulu, ini anaknya Misuari, namanya

Abdul Karim,” kata Kivlan Zen santai memperkenalkan rekannya di depan

Blok A Pasar Tanah Abang, Jakarta, Jumat (9/9/2016).


Tentu saja

kehadiran sosok Abdul Karim cukup mengejutkan. Ayahnya Nur Misuari

adalah tokoh yang disegani di Filipina yang merupakan keturunan panglima

dari Kesultanan Sulu yang cukup berkuasa di Filipina.


Saat

terjadi penyanderaan WNI di Filipina pertama kali, Misuari lah yang

membantu negosiasi dengan kelompok Abu Sayyaf. Saat itu turut dibantu

oleh Gubernur Sulu bernama Toto Tan yang merupakan keponakan Nur

Misuari.


Kesediaan Nur Misuari membantu pembebasan WNI itu, tak

lain berkat adanya peran Kivlan Zen. Kivlan bersahabat sangat dekat

dengan Misuari sejak saat dirinya bertugas di pasukan Perdamaian

Filipina Selatan tahun periode 1995-1996.


Lewat Nur Misuari lah,

Kivlan berhasil melakukan kontak dengan kelompok Abu Sayyaf dan menjalin

komunikasi intensif hingga akhirnya 10 WNI dibebaskan tanpa kontak

senjata termasuk uang tebusan.


Kembali soal kehadirannya di Tanah

Abang, Kivlan tampak membawa plastik yang disebutnya barang belanjaan

dari dalam Blok A. Kivlan mengaku hadir karena ingin menyaksikan

Presiden Jokowi dan Duterte di Pasar Tanah Abang.


“Ini datang ke Tanah Abang mau lihat Duterte dan Jokowi sambil belanja,” ucap Kivlan santai.


“Enggak

(ketemu Jokowi). Orang intelijen kan di belakang, enggak perlu tampil.

Yang tampil biar Panglima. He he,” imbuhnya berkelakar.


Presiden

Jokowi dan Duterte blusukan di Blok A Pasar Tanah Abang, Jakarta sekitar

35 menit sejak pukul 14.00 WIB. Keduanya masuk ke dalam kios-kios yang

menjajakan pakaian dan berbincang dengan warga. Ratusan pengunjung dan

pedagang menyambut antusias kehadiran kedua kepala negara itu.(detik.com)






Source link



Posting Komentar

 
Top