0

 


Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan

Berita Metropolitan – Wakil Ketua Umum

Partai Demokrat Syarief Hasan menyerahkan sepenuhnya soal Arcandra Tahar

kepada Presiden Jokowi. Jokowi memiliki hak prerogatif mengangkat

Arcandra sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) kembali.



“Itu hak prerogatifnya Presiden. Siapa yang diangkat, diberhentikan, tergantung Presiden,” kata Syarief kepada VIVA.co.id, Kamis, 8 September 2016.



Apabila nanti benar-benar diangkat kembali, masyarakat dan khususnya

DPR bisa melihat apakah ada pelanggaran undang-undang di situ.



“Kalau pelanggaran undang-undang ada, ya itu cukup berbahaya bagi

Presiden, karena kita kan diatur dalam undang-undang,” ujar Syarief.



Seberapa besar bahaya yang bisa menimpa Jokowi jika tetap nekat

mengangkat Arcandra lagi, Syarief mengatakan, “Ya itu saya katakan.

Silakan (diangkat) nanti dipelajari DPR bahwa itu berpotensi melanggar,

bisa interpelasi sampai impeachment (pemakzulan). Kita lihat saja.”



Lantas bagaimana sikap yang sebaiknya diambil Jokowi, apakah

mengangkat atau tidak mengangkar Arcandra, Syarief menyebut  Partai

Demokrat tidak dalam posisi mencampurinya. Dia menegaskan partainya

menyerahkan sepenuhnya pada Jokowi.



“Ini urusan Presiden, hak prerogatifnya Presiden. Kita tidak boleh

mempengaruhi, intervensi apapun bentuknya,” tutur politikus yang pernah

menjabat sebagai Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah tersebut.



Sebelumnya, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly

meneguhkan kembali status Arcandra Tahar sebagai warga negara Indonesia

pada 1 September 2016. Dengan demikian, Arcandra bisa saja diangkat

kembali menjadi menteri.(vivanews.co.id)



Source link



Posting Komentar

 
Top