Kasus anak yang tak diakui oleh Mario Teguh cukup menarik. Baru pagi tadi saya menganalisa bahwa secara tersirat Mario Teguh mengatakan bahwa Kiswinar adalah anak haram hasil selingkuhan istrinya, beberapa menit setelahnya Mario Teguh live di Kompastv dan mengakui bahwa itu kenyataan. Mario Teguh hanya mengemasnya dalam kalimat motivasi sebagai jawaban.
Jadi sebenarnya tidak ada yang bertanya ke Mario Teguh, itu jawaban yang dikemas dalam bentuk motivasi. Berarti analisa saya 100% valid.
Pagi ini Mario Teguh menantang tes DNA agar semuanya selesai. Beliau mengaku bahwa dari dulu dia sudah ingin melakukannya tapi tidak bisa. Kabur-kabur terus.
Dari pernyataan Kiswinar dan Mario Teguh, sebenarnya memang banyak yang janggal. Kiswinar mengaku tidak tau rumah Mario Teguh, susah menghubungi. Masa iya? Kenapa tak datang saja ke MT Golden Ways?
Tapi Mario Teguh juga banyak yang janggal, katanya susah tes DNA, padahal dulu dia masih menjadi suami dari istri pertamanya. Suami macam apa yang tidak bisa melakukan hal benar dan simple? Sebelum istrinya mengaku itu bukan anak Mario Teguh, bukankah mereka masih suami istri?
Kiswinar menyebut Mario Teguh tak mau ditemui, jangan cari papa, sementara Mario Teguh menyebut itu bohong.
Intinya ini kasus yang super. Saya mendukung tes DNA karena itu satu-satunya cara paling masuk akal untuk membuktikan mana yang benar. Tapi sementara Mario Teguh sedang leading saat bilang “kalau Kiswinar sulit menemui saya, datang saja ke gedung kompas, tanya Bayu, nanti kita tes DNA.”
Bayu merupakan presenter kompastv yang setuju untuk membantu menyelesaikan masalah ini dengan tes DNA. Seharusnya setelah ini Kiswinar datang ke gedung kompas.
Deddy Corbuzier harus undang isteri pertama SBY
Menarik untuk melihat kasus Kiswinar dan Mario Teguh yang sama-sama membuat pernyataan terbalik. Seperti kutub utara dan selatan. Sama-sama menjelekkan secara tersirat.
Bahwa ini kasus lama dan baru muncul ke media, ini yang saya jadikan point penting dalam tulisan saya kali ini. Harapannya agar Hitam Putih juga mengundang anak dan isteri pertama SBY.
Dulu ada isu SBY sudah menikah sebelum masuk AKABRI dan memiliki anak. Kemudian setelah sukses bekarir, SBY menikah dengan anak jenderal, Ani, lalu melupakan istri dan anaknya.
Kasus ini dibongkar oleh wakil ketua DPR saat itu Zainal Maarif. Alasan terkuat kasus ini dibongkar karena SBY yang saat itu menjadi Presiden menyetujui pemecatan Zainal Maarif sebagai wakil ketua DPR oleh Partai Bintang Reformasi karena alasan poligami.
Zainal Maarif tidak terima dan membongkar rahasia SBY yang sudah menikah sebelum masuk AKABRI. Saat itu tak ada yang mendukung Zainal Maarif. Ketua MPR saat itu Hidayat Nurwahid bilang “Sudahlah sampun Mas Zaenal, selesaikan masalah ini dan toh Anda tak ingin menuduh Presiden, ya sudah minta maaf kepada Presiden.” Jadi rencana Zainal Maarif menyerahkan bukti pernikahan SBY sebelum masuk AKABRI dan sudah memiliki anak tidak bisa berlanjut, sebab DPR, DPD tidak ada yang hadir. Hanya ketua MPR yang hadir namun malah mengatakan seperti itu.
Ujung dari kasus ini, SBY melaporkan isu yang dimunculkan oleh Zainal Maarif. SBY datang ke markas Polda Metro Jaya dengan mobil keperesidenan lengkap dengan pengawalan ketat Paspampres.
Zainal Maarif dimejahijaukan. Dia divonis delapan bulan penjara karena dianggap menghina kepala negara. Namun uniknya Zainal Maarif justru bergabung dengan Partai Demokrat pada tahun 2009 menjelang Pilpres.
Saya berpikir Zainal Maarif diterima Demokrat sebagai bentuk bayar hutang. Dulu SBY menyetujui pemecatannya, dibayar lunas dengan menerimanya di Demokrat.
Itu secara politik. Yang menjadi concern saya adalah soal anak dan istri SBY. Jika Deddy Corbuzier berhasil membuat Mario Teguh berani klarifikasi dan menantang tes DNA, seharusnya Deddy juga bisa membuat SBY buka suara.
Ida yang disebut istri pertama SBY, beserta dua anak bernama Adinda dan Devi, seharusnya bisa diundang ke Hitam Putih dan diwawacarai. Tujuannya untuk mengklarifikasi cerita yang dulu sudah dibongkar namun tenggelam oleh arus politik yang sangat kuat.
Tujuannya agar tidak ada lagi fitnah jika memang itu tidak benar. Cara membuktikannya sama seperti tantangan Mario Teguh ada Kiswinar, tes DNA.
Semoga selanjutnya tidak ada anak yang mengaku-ngaku anak orang atau bapak yang tidak mengakui anaknya.
Selengkapnya :
http://seword.com/umum/mario-teguh-tantang-kiswinar-tes-dna-sby-kapan/
Source link
Posting Komentar