Berita Metropolitan
– Musisi kenamaan tanah air, Ahmad Dhani, akhir-akhir ini begitu aktif mengisi ruang dinamika politik, baik pusat maupun daerah. Beberapa kali, penyanyi berkepala plontos ini, digadang-gadang sejumlah parpol untuk maju di Pilkada. Salah satunya adalah Pilgub Jakarta yang bakal dihelat 2017 mendatang.
Tampaknya,
keberuntungan politik belum juga tiba. Dhani tak lebih dari sosok yang
“dimain-mainin” parpol dengan mengiming-imingi kendaraan politik untuk
mendapatkan enteri tiket maju dalam sejumlah Pilgub. Usut demi usut,
mengusung Dhani rupanya sekedar alat parpol memancing reaksi publik,
tentu saja tujuannya sekedar popularitas, tak lebih.
Keinginannya
maju di Pilgub Jakarta pun harus dipendam dalam-dalam. Sebab, hingga
dua pekan sebelum penutupan pendaftaran, tak ada partai yang
mengusungnya. Parpol yang dulunya menggunakan Dhani untuk mengukur
reaksi publik, satu persatu justru melirik figur lain, yang tentu saja,
lebih pantas.
Belum
lusuh luka dan kecewa karena gagal nyagub, kini sejumlah parpol sudah
mulai mewacanakan pentolan grup musik Dewa ini untuk Pilkada Bekasi.
Suara sumbang ini setidaknya diwakili 3 parpol: PKS, Gerindra, dan
Partai Demokrat.
PKS
mengaku telah membuka komunikasi dengan Gerindra dan Demokrat mengenai
pencalonan ini. “Kita sudah komunikasi dengan Gerindra dan Demokrat,”
Ketua Wilayah Jabar-Jakarta-Banten PKS Tate Qomarudin Senin (5/9) 2016.
Mendapatkan
tawaran tersebut, Dhani menanggapinya positif. Ia bahkan mengaku sudah
komunikasi dengan pengurus-pengurus inti tiga parpol ini.
“Dari PKS minta saya maju. Demokrat juga,” ujar Dhani.
Sementara
untuk Gerindra sendiri masih terkendala dari Haji Daris yang sudah
direkomendasikan partai untuk maju sebagai Balonwabup Gerindra.
Otomatis, posisi cawabup dari Gerindra sudah mutlak punya Haji Daris.
Untuk melihat kemungkinan diusungnya Ahmad Dhani mari kita melihat Real politik saat ini.
Sesuai hasil Pileg 2014;
PDIP memiliki 12 kursi DPRD atau sebanyak 247.020 suara (22,9 persen),
Partai Golkar memiliki 8 kursi DPRD atau 169.903 suara (15,8 persen),
PKS memili 7 kursi DPRD 106.703 suara(9,9 persen),
Gerindra memiliki 6 kursi DPRD atau 102.599 suara (9,5 persen).
PPP memiliki 4 kursi,
PAN 4 kursi,
Hanura 4 kursi,
Partai Demokrat 4 kursi dan
PKB 1 kursi.
Sesuai
UU Nomor 8 tahun 2015 tentang Perubahan UU Nomor 8 tahun 2015 tentang
perubahan UU Nomor 1 tahun 2015 tentang penetapan Perppu Nomor 1 tahun
2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota, menjadi
Undang-undang. Dalam Undang-Undang No. 8 Tahun 2015 pasal 40 ayat (1)
dan ayat (4) tentang syarat parpol atau gabungan parpol dapat mengajukan
paslon jika telah memenuhi persyaratan perolehan paling sedikit 20
persen dari jumlah kursi DPRD atau 25 persen dari akumulasi perolehan
suara sah dalam pemilu anggota DPRD di daerah yang bersangkutan.
Jadi
syarat parpol atau gabungan parpol di Kota Bekasi minimal memiliki 10
kursi DPRD dan untuk jalur perseorangan (independent) 6,5 persen dari
jumlah pemilih tetap. Hanya PDIP yang bisa mengusung calon sendiri,
partai lain harus koalisi.
Jika Ahmad Dhani urung diusung Gerindra, Ahmad Dhani masih berpeluang diusung PKS, Demokrat, PPP dan PKB juga PAN.
Tapi, Ahmad Dhani bukan satu – satunya di ‘dunia’ Bekasi. Tersiar ada 16 nama yang kabarnya akan memeriahkan Hajatan Rakyat tersebut, diantaranya:
1. dr. Hj. Neneng Hasanah Yasin (Bupati Petahana- Golkar)
2. Iin Fahrihin HH (Anggota DPRD Kab. Bekasi – PBB)
3. H. Obon Tabroni, SE. (Wakil Ketua FSPMI- Independent)
4. Hartono M. Fadly (Ketua Aspelindo- Independent)
5. Hj. Meilina Kartika Kadir, S.Sos, M.Si (Anggota DPRD JABAR- PDIP)
6. H. Jejen Sayuti, SE. (Wakil Ketua DPRD Kab. Bekasi- PDIP)
7. Aep Saepuloh Rohman, B.Sc. (Ketua Komisi I DPRD Kab. Bekasi- PDIP)
8. H. Supendi Abdul Gani, Se. (Pengurus DPD PDI JABAR- PDIP)
9. H. Daris, SH. (Wakil Ketua Dprd Kab. Bekasi- Gerindra)
10. H. Rohim Mintareja, S.Sos, (Wakil Bupati Petahana- Demokrat)
11. Dr. H. Munawwar Fuad, MA. (Ketua DPP Demokrat- Demokrat)
12. H. Syamsul Falah, M.Ec. (ANggota DPRD Kab. Bekasi- PKS)
13. Dra. Hj. Wardatul Asriah (Wakil Ketua PPP- PPP)
14. Obon Tabroni, Independen
15. Daeng Muhammaddan Sa’duddin ( Petahana – PKS)
16. Rieke Diah Pitaloka (PDIP)
Itulah Nama-nama yang sudah mencuat kepermukaan yang kabarnya akan menjadi kontestan Pemilu Bupati Kab. Bekasi.
Kira – kira Ahmad Dhani akan masuk dimana? Apakah akan tetap diusung atau cuma PHP parpol lagi?? Bagaimana menurut anda??
Penulis: Dian Ariyani (beritateratas.com)
Source link
Posting Komentar