0










Berita Metropolitan – Penertiban bangunan kembali dilakukan Pemprov DKI Jakarta, kali ini di wilayah Rawajati, Jakarta Selatan. Padahal KPUD DKI pernah berpesan kepada Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk tak lakukan penggusuran menjelang Pilgub.



“Patokan

saya bukan soal pemilihan, kalau karena pemilihan saya lebih baik

enggak usah (gusur) dong, baik-baikin supaya mereka simpati sama saya,”

kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta

Pusat, Kamis (1/9/2016).





Maksud

KPUD sebetulnya adalah relokasi menyebabkan data pemilih berubah-ubah.

Tetapi, menurut Ahok, saat ini data warga sudah ada di e-KTP.

“E-KTP

ini kan gampang sekali untuk melacak dia pilih di mana pun, nanti

dipindahin ke mana saja juga enggak apa-apa kok. Selama ada TPS dia

tinggal daftar. Boleh enggak orang yang tidak terdaftar di situ tapi ada

e-KTP bisa daftar? Bisa,” sebut Ahok.


Soal

e-KTP sendiri memang Pemprov DKI berinisiatif menjemput blanko ke

Pemerintah Pusat. Di DKI memang proses perekaman datanya sudah hampir

selesai.


“Jadi saya sampaikan pada KPU DKI sama Bawaslu DKI,

patokan saya bukan soal dekat apa tidak (dengan) pemilihan, (tapi)

rusunnya siap apa tidak. Kalau siap saya dorong terus (relokasi). Itu

aja patokan saya,” kata Ahok.






Source link



Posting Komentar

 
Top