0









Berita Metropolitan – Ratusan massa yang tergabung dari Gerakan Masyarakat dan Kader HMI

Jakarta berunjuk rasa di Kejaksaan Agung dan Komisi Pemberantasan

Korupsi(KPK).


Mereka mendesak agar lembaga tersebut segera menangkap Sandiago Uno yang

diduga terlibat korupsi Pembangunan Depo Minyakdi Banten yang merugikan

negara 6,4 juta dolar AS.


Kordinator Aksi, Aziz mempertanyakan kedua lembaga tersebut kenapa belum

juga menuntasakan kasus dugaan korupsi. Padahal, dugaan kasus korupsi

yang melibatkan Komisaris PT Pandanwangi Sekaratji (PWS), Stefanus

Ginting. Dan Sandiaga menurut yang waktu itu sebagai Direktur Utama juga

pernah diproses.


“Stefanus sudah jadi tersangka, kenapa Sandiaga yang sudah diperiksa

juga belum ditetapkan sebagai tersangka. Kenapa sampai saat ini kasus

tersebut mangkrak,” kata Aziz saat orasi di Kejaksaan Agung, Kamis

(1/9).Korupsi sebesar itu lanjut Aziz kenapa didiamkan oleh penegak

hukum. Padahal, warga Jakarta butuh kejelasaan karena Sandiaga Uno

merupakan calon gubernur yang akan diusung oleh Partai Gerindra.


“Waktu itu juga, Sandiaga kerap dipanggil oleh penyidik Bareskrim. Tapi

yang bersangkutan kerap mangkir. Padahal jelas, berbagai saksi mengarah

ke nama Sandiaga Uno,” tegasnya.


Dalam tuntutannya Kader HMI ini meminta agar Ketua KPK dan Jaksa Agung

untuk segera keluarkan suratperintah penyidikan kepada Sandiaga Uno

dalam dugaan kasus korupsi yang merugikan negara 6,4 juta dolar

AS.”Jaksa Agung barua harus segera melanjutkan kasus korupai yang jelas

jelas melibatkan Sandiaga. Kami juga mendesak agar Sandiaga segera

ditangkap. Aparat hukum, jangan pernah takut dengan oknum pejabat yang

melindungi Sandiaga Uno,” ujar Aziz.


Tidak hanya itu, Aziz juga meminta

kepada Partai Gerindra untuk mempertimbangkan lagi pencalonan Sandiaga

Uno. Karena jika dipaksakan, akan berakibat buruk bagi populeritas

partai.


“Sebaiknya Gerindra membatalkan pencalonan Sandiaga, karena masih banyak

calon-calon lain yang bersih dan punya trackrecord bagus,” ungkapnya.


DKI Jakarta sebagai barometer politik nasional, maka sudah sepantasnya

partai untuk mengusung calon yang benar-benar bersih tidak terlibat

korupsi apalagi pengempalang pajak.“Sandiaga adalah sosok muda, tapi

sayang track recordnya buruk. Tidak pantas dirinya memimpin Jakarta.

Kami mendesak, agar Gerindra membatalkan Sandiaga sebagai bakal calon

gubernur,” lanjut Aziz.
(harianterbit)






Source link



Posting Komentar

 
Top