0




Berita Metropolitan.com, Jakarta – Komjen Budi Gunawan ditunjuk Presiden Jokowi jadi calon Kepala BIN. Penunjukan Komjen Budi Gunawan ini atas usulan dari PDIP. Akankah penunjukan Budi Gunawan jadi calon Kepala BIN mempengaruhi sikap akhir Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri di Pilgub DKI?



Munculnya nama Komjen Budi Gunawan jadi calon kepala BIN berawal dari usulan PDIP. Presiden memang meminta masukan banyak pihak sebelum menetapkan Komjen Budi Gunawan jadi kepala BIN.



“Presiden tentu ketika memilih nama berkonsultasi dengan banyak pihak, bahwa salah satunya yang diajak berkonsultasi Ibu Megawati Soekarnoputri tentu kami tidak bisa mengatakan: “Oh tidak”. Karena bagaimanapun PDI Perjuangan adalah partai pengusung utama. Tentu sungguh naif kalau kita mengatakan Presiden tidak berkonsultasi, tentu Presiden berkonsultasi dengan semua pihak,” kata Hendrawan saat berbincang lewat telepon, Jumat (2/9/2016).



“PDI Perjuangan memang sudah mengusulkan Pak BG dalam beberapa kesempatan. Tapi kan sekali lagi nama itu diserahkan kepada Presiden. Sama juga kalau mau reshuffle semua partai mengusulkan nama kan silakan aja, bener nggak?” lanjut Hendrawan.



Wajar saja Mega mengusulkan nama Komjen BG jadi calon kepala BIN. Karena sebelumnya Mega juga pernah mengusulkan Komjen BG jadi calon Kapolri.



Guru besar psikologi politik UI, Hamdi Muluk, melihat Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri memang punya kedekatan dengan Komjen Budi Gunawan.



“Kalau Pak Budi Gunawan dekat dengan Ibu Mega iya. Dan dulu juga pernah diusulkan jadi Kapolri terus karena dinamika kemudian nggak jadi. Kemudian sekarang mungkin dicapai kesepakatan antara Jokowi dengan PDIP kemudian Pak Budi Gunawan track recordnya pas dan kebanyakan orang kan melihat pas-pas saja,” kata Hamdi.



Nah disaat Komjen Budi Gunawan ditunjuk Jokowi jadi calon Kepala BIN, di saat yang bersamaan Megawati memasuki injury time untuk memutuskan nama cagub DKI. Seperti diketahui elite PDIP mengakui salah satu opsi terkuat PDIP saat ini adalah mendukung cagub DKI incumbent Basuki Tjahaja Purnama yang konon juga mendapatkan dukungan kuat dari Presiden Jokowi. Wagub DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat bahkan berulangkali menyebut peluang duet Ahok-Djarot masih terbuka.



Lalu apakah dengan adanya kesepakatan soal Komjen Budi Gunawan yang akhirnya mendapat tempat di Kepala BIN, apakah PDIP juga akan ikut Jokowi mendukung pencalonan Ahok ke Pilgub DKI?



“Apakah ada kaitannya dengan pencalonan Pak Ahok dengan kesepakatan ini saya nggak tahu. Yang kita tahu pencalonan PDIP itu siapa yang akan diusung itu di tangan Ibu Mega. Seperti bajaj mau belok kanan atau kiri hanya Bu Mega dan Tuhan yang tahu,” pungkas Hamdi sembari tertawa.(Sumber: detik.com).



Source link



Posting Komentar

 
Top