0



beritaviral.org - Sekitar 200 ekstrimis Budha menyerang sebuah desa Muslim di Myanmar Tengah. Mereka menghancurkan masjid dan memaksa warga untuk mengungsi semalam di kantor polisi.

Ahlulbayt melaporkan, umat ??Buddha mengamuk di Desa Thuye Tha Mein di Provinsi Bago, , menyusul perselisihan antara warga atas pembangunan sebuah sekolah Islam.

Serangan itu terjadi setelah "seorang pria Muslim dan perempuan Buddha mulai berdebat dan kemudian orang datang untuk melawannya," kata Hla Tint, administrator desa.







Para penyerang "juga menghancurkan pagar pemakaman Muslim," tambahnya.

Mereka memaksa sekitar 70 Muslim, termasuk anak-anak, untuk mencari perlindungan di sebuah kantor polisi. Untungnya, hal ini tidak menyebabkan cedera serius, dan situasi telah mereda, dan semuanya telah didamaikan.







Namun, salah satu warga Muslim dari desa mengatakan sekitar 150 orang kini hidup dalam ketakutan.

Baca juga: Karst Maros-Pangkep Siap Dijadikan Geopark Nasional, Begini Persiapannya

"Kami harus menyembunyikan karena beberapa orang mengancam untuk membunuh Muslim," kata Tin Shwe OO.

"Situasi tidak pernah seperti ini sebelumnya," katanya. "Saya tidak berani tinggal di rumah saya. Untuk keselamatan keluarga saya, saya ingin tinggal di tempat lain selama sekitar satu minggu atau lebih. "







Dalam beberapa tahun terakhir, banyak muslim Rohingya telah tewas dan ribuan mengungsi dalam serangan oleh ekstrimis Budha, terutama di negara bagian Rakhine.

Kekerasan terhadap Muslim melanda Myanmar Tengah dan di negara bagian Rakhine Barat ketika tentara mulai melonggarkan cengkeraman pada negara pada tahun 2011.

Negara bagian Rakhine Tengah adalah rumah bagi minoritas Muslim Rohingya, yang diberi label "Benggala" oleh umat Buddha garis keras.

Banyak pejabat pemerintah melabel umat Islam Rohingya sebagai imigran ilegal dari Bangladesh meskipun sebenarnya mereka bisa melacak silsilah nenek moyang mereka.

Sekitar 140.000 orang, terutama Rohingya, telah terperangkap di kamp-kamp pengungsian muram karena mereka diusir dari rumah mereka oleh Buddha pada tahun 2012.

Kekerasan terhadap Muslim memicu masuknya pengungsi ke negara-negara tetangga, yaitu Thailand, Malaysia dan Indonesia.




Posting Komentar

 
Top