0



Pemandangan dari puncak Angels Landing, yang di zaman dulu disebut hanya malaikat yang bisa mendarat di sini (photo by detik.com/Thinkstock).


Berita Metropolitan.comSt George – Angels Landing di AS adalah jalur trekking ekstrem, naik turun perbukitan batu yang kanan kirinya jurang. Julukannya adalah tempat turunnya malaikat.




Angels Landing berlokasi di Zion National Park, salah satu taman nasional di Negara Bagian Utah, Amerika Serikat. Dari Salt Lake, ibukota negara bagiannya dibutuhkan waktu satu jam terbang naik pesawat ke Kota St George. Dari situ, satu jam lagi naik mobil.





Dalam informasi dari situs resmi Zion National Park, Senin (18/7/2016) Angels Landing merupakan jalur trekking sepanjang 8 km. Jalur trekkingnya bukan jalur trekking biasa, melainkan berada di punggungan perbukitan berbatu dan lembah dengan titik paling tinggi 500 mdpl.





Meski cuma 8 km, nyatanya rata-rata para pendaki menghabiskan waktu 4 sampai 5 jam untuk menjelajahinya. Situs-situs traveling dunia pun menyebut, Angels Landing adalah salah satu jalur trekking paling ekstrem!





Mengapa dicap ekstrem? Lihatlah jalur trekkingnya. Jalurnya berupa jalan setapak naik turun di perbukitan batu yang tandus seperti ngarai. Hanya rantai yang membentang saja, yang menjadi pengaman untuk berpegangan sepanjang jalan.




Di kanan dan kiri sepanjang perjalanan, adalah jurang ratusan meter. Kaki pun harus hati-hati melangkah karena tanahnya tandus dan berdebu. Usut punya usut, rupanya kontur tanah di sana tidak berubah sejak 270 juta tahun lalu!





Situs resmi pariwisata Utah sendiri menulis, tingkat kesulitan trekking di Angels Landing sangatlah berbahaya. Disarankan traveler harus memakai peralatan trekking, seperti sepatu trekking yang tepat. Saat musim hujan, Angels Landing akan ditutup karena berbahaya.




Para pendaki juga harus membekali diri dengan membawa air minum. Selain jalurnya, jika cuaca sedang panas-panasnya maka badan akan mudah lelah dan dehidrasi karena sengatan matahari. Apalagi treknya naik turun, dengan kemiringan nyaris 90 derajat.





Bagi pendaki yang mau menjelajahi Angels Landing diwajibkan melapor ke pihak Zion National Park. Akses ke sana dari pintu masuk taman nasionalnya, hanya disedikan bis khusus. Selama perjalanan, para pendaki juga harus saling membantu terhadap pendaki lain.




Walau cukup sulit, sepanjang jalur trekking tersaji pemandangan indah. Berupa lembah dengan perbukitan tandus dan dibawahnya dialiri sungai. Tanah di sana yang berwarna merah, membuat Angels Landing ini mirip seperti lanskap di Grand Canyon, Arizona.





Pemberian nama Angels Landing, rupanya punya sejarah sendiri. Tahun 1916, sekelompok pendaki yang menjelajahi Zion National Park menemukan perbukitan batu tersebut. Mereka mencoba untuk menjelajahinya dan membuka jalur.





Namun karena jalurnya yang sulit dan naik turun, mereka menyerah. Mereka pun menyebut, hanya malaikat yang bisa datang dan turun di sini. Lantas disebutlah perbukitan batu tersebut dengan nama Angels Landing.




Puluhan tahun kemudian di tahun 1930-an, para pendaki lain rupanya berhasil membuka jalur dan menjelajahi Angels Landing. Hingga kini, para pendaki dari dunia pun datang berbondong-bondong ke sana untuk mencoba merasakan sensasi trekking di ‘tempat malaikat mendarat’ ini. (detik/bnkri-1807).




Source link



Posting Komentar

 
Top