0









Berita Metropolitan – Politikus Demokrat Ramadhan Pohan dijadikan tersangka dan ditangkap petugas karena diduga menyerahkan cek bodong saat melakukan pembayaran kepada korban yang menjadi pelapornya.


“Cek yang diberikan itu ternyata tidak bisa diuangkan oleh pelapor. Uang yang dimiliki Ramadhan Pohan di dalam rekeningnya tidak mencukupi,” ujar Kepala Bidang Humas Polda Sumut, Kombes Pol Rina Sari Ginting.


Rina mengatakan, korban yang membuat pengaduan karena merasa ditipu atas pembayaran melalui cek kosong itu, adalah Laurenz Henry Hamonangan (LHH) Sianipar. Uang yang dipinjam sebesar Rp 4,5 miliar itu digunakan untuk pilkada di Medan.


“Saat melakukan peminjaman sesuai dengan laporan korban, dia mengiming-imingkan akan membayar melalui cek Mandiri dengan Nomor GC709078. Uang sebagai imbalan memberikan pinjaman dijanjikan diberikan sebesar Rp 600.000.000,” jelasnya.


Menanggapi pemberitaan tersebut, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Nurhayati Ali Assegaff, menyatakan bahwa Ramadhan Pohan telah menjelaskan soal kasus penipuan yang sedang menjeratnya. Nurhayati menceritakan bahwa Ramadhan tak menerima tuduhan yang ditujukan kepadanya dan menegaskan bahwa dia tidak melakukan aksi penipuan tersebut.


“Ramadan Pohan sendiri sudah menjelaskan, dan mudah-mudahan jangan lagi muncul fitnah seperti ini. Apalagi masih dalam rangka Lebaran,” ucap Nurhayati.


“Ramadhan Pohan mengatakan bahwa masalahnya itu berkaitan dengan pencalonan dirinya menjadi walkot. Tapi dia sama sekali tidak tersangkut masalah tersebut. Dia tidak menerima yang dituduhkan, tidak ada utang piutang. Kalau timsesnya menerima, Ramadhan Pohan tidak tahu,” papar Nurhayati.


Nurhayati lantas menyebut bahwa partainya telah dizalimi dengan kabar yang mengatakan Ramadhan dijemput paksa. Dikatakan Nurhayati, Demokrat amat keras dan tegas terhadap kadernya yang tersandung kasus korupsi.


“Selama ini Demokrat jelas. Kita tidak kompromi dengan koruptor, kita tidak mau juga kalau kita terus dizalimi. Semoga orang yang menzalimi Demokrat diberi hidayah ,” ujarnya.(beritasatu.com)






Source link



Posting Komentar

 
Top