Berita Metropolitan – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku sangat
mengagumi lukisan karya pelukis Indonesia. Salah satunya lukisan
berjudul “Memanah,” karya pelukis asal Sulawesi Utara, Henk Ngantung
yang dihasilkan pada 1943. Henk Ngantung diketahui sebagai mantan
Gubernur Provinsi DKI Jakarta, periode 1964-1965.
“Karya yang dipamerkan di sini adalah yang terpilih. Jadi, kalau saya
ditanya favoritkan karya Pak Henk Ngantung, itu karena sudah dipilih.
Hanya 1 persen yang dipilih betul,” kata Presiden Jokowi usai meresmikan
Pameran Seni Rupa Koleksi Istana Kepresidenan Republik Indonesia di
Galeri Nasional, Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, Senin (1/8).
Pada pameran lukisan bertajuk “17/71: Goresan Juang Kemerdekaan,”
Presiden Jokowi juga menggoreskan kata “SENI” untuk memotivasi generasi
muda mencintai seni, khususnya seni lukis.
Pada pameran yang akan berlangsung hingga 31 Agustus 2016 ini, publik
dapat menikmati lukisan karya Presiden sekaligus Proklamator RI
Soekarno, yang berjudul “Rini” yang dihasilkan pada 1958.
Selain itu, ditampilkan juga sekitar 100 koleksi foto kegiatan
Kepresidenan dan 28 lukisan terpilih karya 21 pelukis Istana era
Presiden Soekarno seperti, Raden Saleh, Affandi, S Sudjojono, Basoeki
Abdullah, dan Dullah. Turut dipamerkan karya pelukis asing seperti
Rudolf Bonnet dan Diego Rivera.
Presiden Jokowi mengatakan, saat ini terdapat lebih 3.000 lukisan
yang tersimpan di Istana Kepresidenan. Dari jumlah itu, hanya sebagian
kecil yang dipajang di Istana Kepresidenan, yang tersebar di Bogor,
Jakarta, Cipanas, Yogyakarta, dan Bali. “Semuanya sangat baik, baik
karya Affandi, S Sudjojono, Srihardi, dan Presiden Soekarno,” katanya.(beritasatu.com)
Source link
Posting Komentar