0





Berita Metropolitan.com, Jakarta – Ada kejadian lucu di Kantor DPP PDIP di Jl Diponegoro No 58, Jakarta Pusat, Rabu (31/8/2016) siang ini. Ada seorang nenek asal Tangerang yang mencoba menitipkan ‘sikap politik’ Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan cara unik. Bagaimana ceritanya?




Mengenakan pakaian berwarna hitam-merah plus tutup kepala merah, Ariyati (69) mengunjungi kantor DPP PDIP. Siang ini memang ada rapat DPP PDIP tentang Pilkada serentak. Ketum Megawati Soekarnoputri langsung yang memimpin rapat.



Begitu melihat Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri datang dan mau naik lift, ariyati mendekat. “Bu, coba tengok rumah aku di Tangerang, ada foto bung Karno nangis di rumahnya aku,” kata Ariyati dibalas senyuman Mega yang mengenakan atasan berkerah warna merah-hitam.



Tidak lama kemudian, Ariyati bicara ke arah Mega sembari berkacak pinggang “Bu, maaf saya lantang, saya dukung Ahok sebagai calon gubernur dan Djarot sebagai calon wakil gubernur,” kata Ariyati.



“Ssst, keluar,” balas Mega lirih. Pintu lift pun tertutup dan Mega mengarah ke lantai 4 untuk memimpin rapat DPP PDIP.



Saat ditanya wartawan, Ariyati mengaku sudah sejak pukul 06.30 WIB di kantor DPP PDIP. Dia rutin ke kantor DPP PDIP setiap hari Rabu dan Jumat.



“Saya tuh merasa sebagai titisan Bung Karno, saya punya foto bung Karno di rumah saya saat dia mengunjungi Surabaya. Saban melihat foto itu maunya nangis, makanya saya mau ke sini untuk meyakinkan Bu Mega untuk memilih calon yang sesuai cita-cita bung Karno ,” katanya kepada wartawan.



Tak jelas apa motivasi warga Tangerang ini bicara soal pemimpin DKI Jakarta. Namun ia menyarankan calon kuat lain dari PDIP seperti Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini tak maju.



“Iya dong. Sekarang gini, Risma biarin aja tetap di Jawa timur ikut Pilgub Jatim, Ganjar juga tetap di Jawa tengah saja. Makanya saya yakin terhadap Ahok dan Djarot untuk mimpin lagi Jakarta ini kedepannya,” katanya. (Sumber: detik.com).



Source link



Posting Komentar

 
Top