Tingginambut, Berita Metropolitan – Ratusan warga Tinggginambut Kabupaten Puncak Jaya yang selama ini berafiliasi dengan Organisasi Papua Merdeka (OPM) pimpinan Goliath Tabunia, dalam peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-71 menyatakan diri masuk bergabung kedalam Republik Indonesia dan mendukung pemerintah untuk melakukan pembangunan di wilayah tersebut.
Tingginambut selama ini dikenal sebagai daerah merah dengan sejumlah kasus penembakan dan kekerasan terhadap anggota TNI/Polri bahkan masyarakat setempat yang dilakukan Kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM) pimpinan Goliath Tabuni.
Selama ini para pengikut Goliath Tabuni merasa ditipu dengan janji Papua merdeka. “Ternyata setelah saya dibawa Bupati ke Jakarta dan ke Jogja di sana itu tidak ada kantor Papua, jadi selama ini kami masyarakat hanya ditipu,” kata Supir Murib salah satu anggota mantan OPM yang sudah menyatakan diri untuk mendukung RI, Selasa (16/8/16) di Tingginambut.
Pemkab Puncak Jaya terus berusaha membuka keterisolasian di daerah pegunungan ini. Selama ini, Distrik Tingginambut hampir tak ada aktifitas perekonomian warga dan juga pendidikan bagi anak sekolah didaerah itu.
Sejak 2004-2011, Tingginambut dikuasai oleh kelompok Goliath.
Bupati Puncak Jaya mengaku sangat sulit membuka keterisolasian daerah ini. Sebab beberapa kali Pemkab melakukan pembangunan infrastruktur, gedung sekolah ataupun fasilitas lainnya, selalu dirusak ataupun dibakar oleh kelompok Goliath.
Tingginambut terletak di ketinggian 3800 kaki diatas permukaan laut. Untuk menuju ke Tingginambut, dapat dilalui dengan jalan darat dengan menggunakan roda dua atau roda empat. Jarak tempuhnya hanya 30 menit dari Mulia, Ibukota Kabupaten Puncak Jaya.
Data Pemkab Puncak Jaya menyebutkan, hingga tahun 2012 ada sekitar 112 orang TNI/Polri, atau pun tukang ojek bahkan masyarakat setempat yang menjadi tewas akibat penembakan ataupun kekerasan yang dilakukan oleh kelompok Goliath. [detik.com]
Source link
Posting Komentar