0









Berita Metropolitan – Mendikbud Muhadjir Effendy meluncurkan mobil Formula Hybrid

yang dirakit 5 siswa SMK Muhammadiyah 1 Imogiri, Bantul. Dalam

kesempatan ini, Muhadjir sempat menjajal mobil tersebut.


Muhadjir

tiba bersama rombongan di sekolah yang terletak di Jalan Raya Barongan,

Imogiri, Bantul, Rabu (10/8/2016) siang. Dalam sambutannya, dia

menyampaikan bahwa sekolah ini menjadi salah satu kebanggaannya sebagai

seorang Muhammadiyah.


“Presiden Jokowi menunjuk saya sebagai

Mendikbud juga karena beliau tahu, untuk soal pendidikan, Muhammadiyah

yang paling unggul,” ujar Muhadjir.


Presiden Joko Widodo juga

berpesan kepadanya untuk serius meningkatkan kualitas kemampuan

pendidikan vokasional di Indonesia. Sebab menurut Jokowi, kata Muhadjir,

lulusan pendidikan vokasional di Indonesia masih belum kompetitif

terutama di pasar internasional.


 


“Dalam konteks ini, siapa (negara) yang bisa mencetak tenaga unggul, dia yang kaan mengusai pasar ASEAN,” katanya.


Muhadjir

kemudian memanggil 5 siswa perakit mobil berwarna merah menyala ke atas

panggung. Kepada kelima siswa tersebut, Muhadjir memberikan beasiswa

prestasi.

“Nilainya berapa itu nanti Pak Sekjen yang tahu,” tutur Muhadjir.


“Pemerintah akan memberi

bantuan (kepada SMK Muhammadiyah 1 Imogiri) berupa ruang praktek siswa

komplit dengan peralatannya,” kata Muhadjir yang disambut tepuk tangan

siswa dan murid sekolah tersebut.


Setelah menggunting pita yang

melintang di depan mobil itu, Muhadjir sempat duduk di kursi kemudi.

Dengan arahan guru pembimbing, dia menyalakan mesin dan beberapa kali

menginjak pedal gas. Suara mesin menggelegar dan disambut tepuk tangan

ratusan siswa.






Ketua

tim perakitan mobil Formula Hybrid, Ade Rivan Hidayatullah (19)

menjelaskan, mobil ini dirakit mulai Maret 2016. Proses pembuatan

memakan biaya Rp 150 juta selama 2 bulan.

“Pakai dua tenaga,

motor bensin dan tenaga Surya. Untuk kecepatan, motor bensin bisa 130

km/jam, sedangkan hybridnya sampai 80 km/jam,” kata Ade.


Selain

Ade, empat orang lainnya yakni Adon Vendy Pradana (19), Rafif Yudhi

Arizal (16),Nasyid Muzaki (19), dan Ediy Sopyan(20) merupakan siswa

kelas 2 dan Kelas 3 Jurusan Teknik Kendaraan Ringan.


Setelah dari

Imogiri, Muhadjir dijadwalkan akan berkunjung ke SMK Leonardo

Pangudiluhur Klaten, SMKN 2 Klaten, dan industri logam di derah Ceper. 



Muhadjir, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pengganti Anies Baswedan merupakan tokoh Muhammadiyah. Pria kelahiran Madiun, 29 Juli 1956, ini mengawali karier di Muhammadiyah sebagai Pembantu Rektor III Universitas Muhammadiyah Malang. 


Terakhir, Muhadjir dipercaya memimpin Universitas Muhammadiyah Malang sejak 2000 hingga 2016. Saat ini juga tercatat sebagai salah satu Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode 2015-2020.


Dengan jabatan yang dimiliki saat ini, tentu berbagai pihak dan kalangan menaruh harapan besar kepada Muhadjir Efendy. (detik.com & indonesiamendidik.org)






Source link



Posting Komentar

 
Top