Berita Metropolitan – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok
mendapat kunjungan mendadak dari bakal calon kepala daerah Partai
Gerindra, Sandiaga Uno. Pada kesempatan itu, Ahok menitip pesan kepada
Gerindra melalui Sandiaga agar tidak menggunakan isu SARA selama
kampanye.
“Saya bukan pengecut, sampai kan ke partai Anda
Gerindra, saya sampaikan jangan main SARA, lalu dia (Sandiaga) bilang,
‘SARA tidak laku lah’. Bukan soal tidak laku, justru saya bilang, kalau
main SARA tidak laku, tidak membuat kamu lebih populer, tidak membuat
kamu menang, kamu ngapain main SARA, merusak mental bangsa ini,” ujar
Ahok di Balai Kartini, Jakarta, Sabtu (13/8/2016).
Ahok mengungkapkan,
tanda-tanda itu sudah terlihat di kawasan Pasar Ikan, Jakarta Utara
yang baru saja ditertibkan. Tak lama setelah penertiban, Gerindra
membangun tenda sebagai posko di lokasi itu.
Ahok mempersilakan
Gerindra membangun tenda untuk membantu warga yang masih bertahan di
sana. Padahal, sejak awal Pemprov DKI Jakarta sudah meminta mereka
pindah ke rumah susun yang disiapkan.
“Sekarang saya kasih tahu
ke lu (Sandiaga), lu bilang ke partai lu. Ini akhirnya orang Luar
Batang, ngirim surat ke saya, minta tolong saya pasang tanggul, karena
takut rob bisa mati, kita 1,4 meter di bawah muka laut, pertama-tama 3,8
meter, nanti 5 meter nih tanggul. Kalau air laut melintas, mati nanti.
Saya bilang, 3-4 meter mati orang,” jelas Ahok.
Mendengar
kekhawatiran itu, Sandiaga hanya tertawa. Dia meyakinkan Ahok isu SARA
tidak akan berpengaruh dengan suara yang dimilikinya.
“Saya
bilang sama dia gitu. Dia (Sandiaga) bilang, ‘jangan khawatir’, lucu
juga gua pikir, ‘SARA tidak akan membuat suara bapak turun’. Oh saya
bilang, kalau begitu pikirannya, lu jangan main SARA, ngapain main SARA,
daripada ngerusak bangsa ini. Saya bilang gitu,” pungkas Ahok.(liputan6.com)
Source link
Posting Komentar