Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari |
Berita Metropolitan – Lembaga survei Indo Barometer menyesalkan
adanya pemberitaan di media faktamedia.net serta mediaaktual.com yang
berjudul “Survei Indo Barometer: 95% Masyarakat Akui Jokowi Presiden
Paling Gagal.”
Berita yang dimuat pada 16 Juli 2016 itu tidak sesuai dengan hasil
temuan survei nasional Indo Barometer mengenai satu tahun pemerintahan
Jokowi-JK, di mana survei September 2015 yang menjadi sumber pemberitaan
di kedua situs tersebut.
Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari mengatakan, hasil survei
nasional Indo Barometer yang dirilis pada 8 Oktober 2015, tidak memuat
data yang membandingkan keberhasilan dan kegagalan Presiden Jokowi
dengan enam Presiden sebelumnya.
“Apalagi menyebut Presiden Jokowi sebagai Presiden paling gagal
sebagaimana yang diberitakan di faktamedia.net dan mediaaktual.com,”
kata Qodari melalui keterangan tertulis kepada Beritasatu.com, Rabu (10/8).
Lebih lanjut Qodari sangat menyayangkan karena berita di laman
tersebut beredar luas melalui berbagai jenis media sosial dan Whatsapp
hingga saat ini.
Terkait pemberitaan itu, Qodari menegaskan bahwa Faktamedia.net dan
mediaaktual.com telah membuat berita tentang hasil yang tidak ada dalam
laporan survei nasional yang telah dilakukan Indo Barometer. Berita
tersebut menyesatkan sehingga memberikan kesimpulan yang cenderung
mendiskreditkan pihak-pihak tertentu.
Karena itu, Indo Barometer meminta pemilik situs faktamedia.net untuk
menghapus berita yang berjudul “Survei Indo Barometer: 95% Masyarakat
Akui Jokowi Presiden Paling Gagal,” dari lamannya dan meminta kepada
para pihak untuk berhenti menyebarkannya.
Qodari lebih jauh menjelaskan kronologi pemalsuan hasil survei yang dilakukan oleh dua media tersebut.
Pada
tanggal 17 Juli 2016, pukul 05.58 dan 06.07 WIB, Indo Barometer
menemukan pemberitaan di Faktamedia.net dengan judul “Masyarakat Akui
Jokowi Presiden Paling Gagal” yang diposting oleh Jaja Jamaludin dengan
mengambil sumber dari http;//mediaaktual.com.
Pada tanggal 18 Juli 2016 Pukull 11.10 WIB, Indo Barometer telah
melakukan klarifikasi di Fans Page resmi dan Website Indo Barometer.
Kemudian tanggal 8 Agustus 2016 pukul 17.17 WIB, pemberitaan di
faktamedia.net kembali diposting di Facebook dengan akun Lendas Beruk.
Pada tanggal 9 Agustus 2016 pukul 19.45 WIB, Indo Barometer menemukan
situs mediaaktual.com yang beralamat di Medan tersebut sudah tidak
aktif dimana situs tersebut sudah dihapus.
Begini Klarifikasi dari Indo Barometer TENTANG PEMBERITAAN SURVEI NASIONAL INDO BAROMETER DI MEDIA FAKTAMEDIA.NET
Sabtu, 16 Juli 2016, media faktamedia.net
memberitakan tentang kegagalan pemerintahan Jokowi-JK dalam satu tahun
usia pemerintahannya. Di berita yang berjudul “Hasil Survei Indo
Barometer: 95% Masyarakat Akui Jokowi Presiden Paling Gagal,” faktamedia.net mengutip hasil survei nasional Indo Barometer yang dilakukan pada tanggal 14-22 September 2015.
Melalui rilis ini, Indo Barometer mengklarifikasi bahwa:
1. Tidak ada temuan survei nasional Indo Barometer yang menyatakan
95% masyarakat mengakui Jokowi sebagai Presiden paling gagal.
2.
Tidak ada data survei nasional Indo Barometer yang membandingkan
keberhasilan dan kegagalan Presiden Jokowi dengan enam Presiden
sebelumnya, dan menyatakan Jokowi sebagai Presiden paling gagal.
3. Tidak tepat jika faktamedia.net memberitakan hasil survei nasional Indo Barometer yang dirilis pada September 2015, namun baru dimuat pada 16 Juli 2016.
Demikian press release ini disampaikan, agar publik tidak salah dalam
memperoleh informasi. Untuk informasi lengkap tentang hasil survei
nasional Indo Barometer satu tahun pemerintahan Jokowi-JK, bisa
mendownload di website Indo Barometer.
Link http://www.indobarometer.com/publish/…
(sumber: beritasatu.com)
Source link
Posting Komentar