0





Petugas sedang memeriksa Bus Kramat Djati yang terguling. Photo by detik.com.


Berita Metropolitan.comJakarta – Jalur Pantai Utara (Pantura), salah satunya di wilayah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, merupakan jalur perenggut nyawa bagi para pengendara mobil dan sepeda motor. Kemarin Sabtu (16/7/2016) sebuah bus penumpang Kramat Djati bertabrakan dengan truk trailer di kawasan Gringsing, Batang. 6 orang dilaporkan meninggal dan 42 lainnya mengalami luka-luka.




Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, berdasarkan laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daera (BNPB) Kabupaten Batang, bus Kramat Djati bernopol B 7075 TGB itu berangkat dari Kecamatan Godong, Purwodadi dengan tujuan Jakarta. Bus berangkat sekitar pukul 16.15 WIB, Sabtu (16/7/2016). 





“Sampai jalur lingkar Alas Roban, Kabupaten Batang pukul 19:00 WIB, menabrak truk bermuatan nopol W 9233 UN yang bermaksud memutar balik jalur. Namun bus yang dari arah timur dengan kecepatan tinggi yang bermaksud mendahului tidak dapat dikendalikan dan menabrak sebelah kanan truk,” jelas Sutopo kepada detikcom, Minggu (17/7/2017).





Dikatakan Sutopo, hujan deras mengguyur di kawasan sekitar saat terjadinya kecelakaan maut itu. Enam orang dilaporkan meninggal seketika. 





“Meninggal dunia di lokasi kejadian 6 orang, 42 luka-luka dan 8 orang selamat. Korban meninggal dunia dan luka-luka dibawa ke RS Kendal,” kata Sutopo.





Sesaat setelah mendengar laporan kecelakaan itu, Relawan Batang Reascue dan Pemadam Kebakaran Batang langsung menuju lokasi kejadian untuk mengevakuasi korban. Kondisi arus lalu lintas saat itu sempat dibuat macet di kedua arahnya. 





“Kini evakuasi sudah selesai,” kata Sutopo saat dihubungi detikcom pukul 07.00 WIB. (detik/bnkri-1707).









News Media Indonesia




Share this



Source link



Posting Komentar

 
Top