0



Wisata di Kota Tua. Photo: RMOL

Berita Metropolitan.com, Life Style – Lebih dari 50.000 orang berkunjung ke kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, untuk berekreasi selama libur Lebaran ini. Angka ini diperkirakan akan bertahan hingga libur Lebaran usai pada 17 Juli mendatang.

Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, Kapolsek Metro Taman Sari AKBP Nasriadi mengimbau para pengunjung untuk selalu mewaspadai tiga modus penipuan ini.


“Penjahat yang mengaku polisi yang ingin menggeledah dan mengecek HP, itu dilawan saja dan dimintakan kartu anggotanya,” kata Nasriadi.


Anggota kepolisian sendiri memang selalu berjaga di Kota Tua. Namun Nasriadi mengimbau agar masyarakat tidak meladeni orang yang mengaku polisi dengan tindak-tanduk mencurigakan.


“Orang yang menawarkan barang seperti HP dan lainnya harus dicek keaslian barang tersebut,” ujar Nasriadi.


Nasriadi menuturkan, Sabtu (9/7/2016), pihaknya mengamankan Muklis (36), sopir bajaj asal Jawa Tengah, karena menipu dengan modus tukar tambah ponsel. Muklis saat itu menawarkan ponsel Samsung Galaxy S4 miliknya kepada Rian (16) dan kawan-kawan.


Cukup dengan menambah Rp 300.000, Rian pun tergiur dengan tawaran Muklis dan memberikan Samsung Ace 3-nya ke Muklis.


Begitu pula Zaenal Muktakim (18), teman Rian. Ia memberikan ponsel Samsung J One Ace nya kepada Muklis.


“Lalu pelapor dan temannya diberikan HP Samsung Dummy S4, namun setelah dicek ternyata palsu atau replika,” ujar Nasriadi.


Selain itu, masyarakat diminta selalu mewaspadai orang yang menawarkan jasa guide dan pembelian tiket masuk museum agar tidak antre.


Nasriadi mengimbau agar jangan segan untuk menolak atau melaporkan adanya modus-modus ini dan kemungkinan modus lainnya.


Pengunjung dapat menghampiri pos pengamanan polisi yang selalu siaga 24 jam di kawasan Kota Tua.


“Barang bawaan benar-benar dijaga dan dipegang erat dan harus waspada kepada orang yang tiba-tiba dekat tanpa alasan,” katanya. (Sumber: Kompas.com)



Source link



Posting Komentar

 
Top