Berita Metropolitan – Polemik untuk penyebaran video pernyataan dari Gubernur Jakarta, Ahok mengenai surat Al-Maidah Ayat 51 membuat suasana jelang Pilgub menjadi keruh.
Timses Anies-Sandi menuturkan bahwa memberi dukungan untuk bisa dilakukannya penegakkan hukum atas pengunggah video itu.
Seperti yang sudah diketahui kalau sebelumnya relawan Ahok dari Kotak ADJA telah melaporkan salah seorang akun facebook bernama Buni Yani.
Anies-Sandi.
Syarief selaku Sekretaris Timses Anies-Sandi menjelaskan kalau pihaknya telah memberi dukungan secara penuh untuk demokrasi yang jauh dari isu SARA.
Ia pun menegaskan kembali kalau polemik mengenai ayat suci Alquran itu membuat mereka menjadi tak nyaman.
“Kami dari awal berkomitmen untuk membangun demokrasi yang sejuk dan dewasa. Jangan pikir kita Tim Anies-Sandi senang dengan isu tersebut (Al Maidah 51). Justru kita senang tim Ahok mengadukan ke polisi akun yang memotong dan menyebarkan isu itu,” jelasnya dikutip Berita Metropolitan.
Ia mengharapkan tak ada lagi pihak yang justru memanfaatkan kejadian ini untuk dapat mengambil keuntungan.
“Itu akun siapa? Ada yang bilang dari kami, kita sudah cek dan tidak ada. Saya pribadi biasa saja melihat pernyataan Ahok, kan yang enggak paham jadi mungkin berlebihan. Ini kan yang masalahnya yang di bawahnya yang ribut. Ada orang yang baru bisa baca Iqro satu sok menafsirkan, ini kan gimana? Akhiri polemik soal Al Maidah 51,” jelasnya.
Sebelumnya, timses Ahok-Djarot, Guntur Romli menyatakan bahwa pengunggah video tersebut punya hubungan dekat dengan Anies Baswedan.
“Ya karena kan pertama kali si orang ini Si Buni Yani setelah dilacak, ternyata kan timnya lawan sebelah. Ini kan dia juga nyebar nyebar. Kalau kami kritis orang independen kami biarkan aja, tapi kalau punya preferensi ini kan yang harus diusut, bahaya isu SARA kalau ini diangkat,” jelasnya dikutip Berita Metropolitan.
“Satu alumni sama Anies Baswedan deket sama Anies Baswedan,” sambungnya.
#PenistaanAgama
Penulis: Handi
Posting Komentar