0



Berita Metropolitan – Banyaknya berita tidak benar (hoax) yang bertujuan untuk menyudutkan Kapolri Jenderal Tito Karnavian terkait Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI. Karena hal tersebut, Kepala Bareskrim Polri Komjen Ari Dono Sukmanto memberi perintah pada jajarannya agar memburu para pembuat berita hoax.


“Hingga saat ini, Subdit Cyber Crime Mabes Polri terus mengejar pengunggah berita hoax itu. Jerat hukum juga sudah menanti,” ucap Ari dikuti Berita Metropolitan dari laman Detik.


Berita kebohongan yang tersebar di media sosial, kata Ari, bukan hanya untuk menyerang Kapolri. Usai demo ormas keagamaan Jumat kemarin juga tersebar berita hoax yang dapat mengganggu situasi saat ini yang telah kondusif.


Jenderal Tito Karnavian

Jenderal Tito Karnavian

“Kondisi yang sudah mulai kondusif seperti saat ini, jangan lagi ada yang mencoba untuk memancing di air keruh. Kita akan kejar karena para penyebar hoax sama saja dengan menginginkan agar situasi secara nasional menjadi tidak nyaman,” tandas Ari.




Terdapat 14 poin yang muncul dari berita tersebut beserta slide show yang bertajuk ‘Arahan Kapolri’ hal itu berkaitan dengan Pilkada DKI 2017, pada hari Minggu (16/10) kabar hoax tersebut tersebar.


“Saya dapat pastikan bahwa tidak ada arahan dari Kapolri seperti yang dikabarkan itu. Seluruh jajaran dan pejabat utama Mabes Polri juga jadi saksi bahwa saat pengarahan, tidak ada slide show yang mengarahkan seperti itu,” pungkas Ari.



Dengan tegas Kapolri mematahkan soal berita hoax yang sepertinya ada unsur kesengajaan untuk menyudutkannya.


“Saya melihat ada beberapa berita hoax untuk menyudutkan saya akhir-akhir ini,” tutur Tito.


Dalam berita hoax tersebut terdapat kebohongan yang mengatakan bahwa senior PAN Amien Rais diperiksa lantaran diperintahkan oleh Tito, dan ada pula gambar yang berbentuk ‘slideshow’ yang menurutnya tidak ada sumber yang jelas pada gambar tersebut.


“Seperti slide isi arahan saya yang tidak benar dan tidak jelas sumbernya juga seolah-olah ada perintah saya untuk memeriksa Pak Amien Rais. Padahal tidak ada perintah saya,” tegas Tito.


 


 


Penulis: Arifin






Posting Komentar

 
Top