Berita Metropolitan.com, Jakarta – Bakal calon wakil gubernur DKI Sandiaga Salahudin Uno mengkritik gaya bicara Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Dia menyampaikan kritikan itu saat berbicara di depan ratusan ustazah di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa siang (18/10/2016).
Di depan ratusan ustazah itu Sandiaga salah satunya berbicara soal keteladanan. Saat itulah kandidat yang diusung Koalisi Kertanegara gabungan Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Gerindra itu menyentil gaya bicara Gubernur Ahok.
Menurut Sandi, gaya bicara Ahok tidak bisa dijadikan contoh baik bagi orang dewasa maupun anak-anak. “Kalau gubernur kita (Ahok) kan kelakuannya di TV mohon maaf, anak-anak tidak mendapat inspirasi dari dia,” kata Sandiaga.
Sandi meminta warga DKI untuk tak mencaci atau membenci Ahok. Meski Ahok belum tentu bisa dijadikan teladan. “Tapi kita tidak boleh mencaci dan membenci seperti dia. Tapi kita beri jalan penghormatan tanggal 15 Februari 2017 tidak perlu memilih dia,” kata politisi Partai Gerindra itu.
Ratusan ustazah dan tokoh masyarakat se-Pasar Minggu menggelar taklim akbar di Balai Rakyat Pasar Minggu pun mendoakan agar Sandi terpilih menjadi wakil gubernur Jakarta. Bahkan mereka akan berusaha memberikan 110 ribu suara untuk Sandi yang berpasangan sebagai Bacagub mendampingi Cagub Anies Baswedan.
Ketua Forum Silaturahim Majelis Taklim Pasar Minggu Ustazah Lisa Malike mengajak ratusan ustazah lainnya untuk membawa keluarganya mendukung pasangan calon ini. Menurutnya bila masing-masing ustazah bisa membawa keluarganya dan mengajak tetangganya ada 2000 suara yang akan disumbangkan warga Pasar Minggu.
“Saya yakin 100 persen memilih 15 November 2017. Masing-masing dari kita bawa sanak saudara famili bahkan tetangga, sehingga hampir 2000 pemilih di Pasar Minggu,” tegas Ustazah Lisa.
“Paling tidak kita harus memenangkan di Pasar Minggu 110 ribu suara. Pak Anies dan Pak Sandi ini pasangan calon paling oke yang akan mewakili suara kita,” tambahnya. (Sumber: detik.com).
Posting Komentar