Berita Metropolitan – Tuti, pekerja harian lepas (PHL) Dinas Pertamanan dan Meski demikian, karena yang berdemo berjumlah ribuan orang, Tuti akhirnya hanya bisa pasrah. “Perasaan Pendemo yang dimarahi Tuti sempat berucap. “Ya gimana lagi Bu, namanya juga ribuan gini,” kata Tuti mengutip ucapan pendemo.
Pemakaman DKI kesal saat melihat taman yang biasa dirapikannya di depan
Balai Kota DKI dirusak pendemo pada Jumat (14/10/2016). Dia bahkan
mengusir dan memarahi pendemo.
ya kesal (taman) diinjak orang banyak begitu. Saya marahi dan usir tapi
(pendemo) datang lagi,” ujar Tuti saat membersihkan taman di Balai
Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Sabtu (15/9/2016).
“Saya juga usaha larang mereka nggak masuk ke titik lain Tuti Aksi Tuti yang Nah
Meski
memaklumi tindakan pendemo tersebut, Tuti tidak mengizinkan peserta
aksi itu merusak taman di titik lainnya. Tuti menjaga taman dari
pendemo.
biar nggak rusak (sambil menunjuk ke sebelah lokasi taman yang rusak),”
ucap Tuti.
juga harus berjibaku memperbaiki taman yang rusak bersama dengan 14
rekannya sejak pagi. Tuti memilah tanaman hias yang rusak dan
menggemburkan tanah yang diinjak-injak pendemo.
‘keras’ pada pendemo juga pernah dilakukannya pada (22/3/2016) lalu.
Tuti memarahi pendemo sopir taksi yang menginjak taman di Balai Kota.
Tuti bahkan memukul pendemo dengan gagang sapu.
sikap Tuti ini terdengar oleh Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama
(Ahok). Ahok lantas memanggil Tuti untuk santap siang bersama dan
memberikan ponsel.(detik.com)
Posting Komentar