Berita Metropolitan.com, Jakarta – Politikus Partai Demokrat (PD) Ruhut Sitompul langsung bereaksi menanggapi pernyataan wakil ketua dewan pembina partainya Agus Hermanto yang menyebut politikus nyentrik itu dinyatakan melakukan pelanggaran berat.
Menurut Ruhut, posisi Agus sebagai wakil ketua dewan pembina PD tidak punya kompetensi untuk memberi pernyataan yang harusnya menjadi kewenangan komisi pengawas (Komwas).
Ruhut dengan gaya khasnya bahkan menyebut pernyataan Agus membuat kodok tertawa.
“Jangan bikin kodok tertawa termehek-mehek. Dia itu siapa, Komwas nggak, ya sudah itu saja,” ujarnya saat dihubungi wartawan, Selasa (18/10).
Lantas, apakah Ruhut memang sudah menerima keputusan Komwas PD yang menyatakannya melakukan pelanggaran berat?
Sekali lagi Ruhut menyodorkan jawaban senada.
“Bilang, kata Ruhut, jangan bikin kodok tertawa termehek-mehek. Itu aja komentar gua,” tegasnya.
Ruhut bahkan menyebut Agus yang juga wakil ketua DPR itu berotak kodok.
“Bilang aja Agus otaknya jangan kayak kodok. Gitu aja kok susah-susah,” pungkas legislator asal Medan itu.
Sebelumnya Agus Hermanto menyatakan, Komwas telah memutuskan Ruhut melakukan pelanggaran dengan kategori berat karena menentang kebijakan partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono itu dalam pilkada DKI Jakarta.
Menurut Agus, Komwas PD telah memanggil Ruhut. Ternyata, anggota Komisi III DPR itu sudah pernah mendapat sanksi ringan dari PD.
“Pak Ruhut sudah diperiksa Komwas. Akhirnya Komwas memutuskan sanksi berat, karena dulu pernah diberi sanksi ringan,” kata Agus yang juga adik ipar Ani Yudhoyono itu.
Seperti diketahui, PD telah mengusung duet Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni dalam pilkada DKI.
Namun, Ruhut yang juga ketua bidang politik, hukum dan keamanan PD itu justru tak mau mendukung Agus yang juga putra SBY. Politikus nyentrik itu justru secara terbuka memilih mendukung Basuki T Purnama alias Ahok. (Sumber: jpnn.com).
Posting Komentar