Okterus.com – Permusuhan antara Mauro Icardi dengan fans garis keras Inter Milan kini tampaknya semakin memanas. Setelah tadi malam, Mauro Icardi gagal mengeksekusi tendangan penalti pada pertandingan melawan Cagliari.
Sebenarnya tensi panas antara Icardi dengan Curva Nord (Ultras Inter) terjadi pada pertandingan musim lalu. Tepatnya saat Inter Milan takluk 1-3 dari Sassuolo pada pertandingan Liga Serie A. Icardi yang awalnya melemparkan jersey dengan niat memberikannya kepada para fans.
Jersey tersebut justru dilempar balik oleh fans Inter yang kesal karena kekalahan telak timnya. Icardi yang tak terima kemudian terlibat cekcok dengan para Interisti di tribun. Namun akhirnya emosi Icardi bisa di redam, setelah ditenangkan oleh para pemain Inter yang lain.
Mauro Icardi saat memperkenalkan buku kontroversialnya, Sempre Avanti via The World Game
Rupanya kejadian tersebut masih membekas hingga saat ini di hati Mauro Icardi. Dan baru-baru ini pemain berkebangsaan Argentina itu menerbitkan sebuah buku Autobiografi tentang dirinya.
Namun yang mengejutkan, di dalam buku tersebut ada 1 bab yang khusus memuat tentang permusuhannya dengan Ultras Inter Milan. Bahkan di dalam bukunya, Icardi juga menantang para fans garis keras Inter Milan untuk berduel satu sama lawan satu dengan dirinya.
‘‘Saya tidak takut menghadapi mereka semua. Seberapa banyak mereka? Saya akan bawa 100 orang penjahat dari Argentina untuk menghajar mereka’’. Kata Icardi dalam buku Autobiografinya.
Awal permusuhan Icardi dengan Ultras Inter Milan, yang melempar kembali jersey dari Icardi via Squawka
Fans Inter yang mengetahui hal tersebut langsung geram dan meminta management Inter Milan untuk segera mencopot status kapten milik Mauro Icardi. Sebab menurut mereka Icardi tak layak untuk memimpin klub yang mereka cintai.
Bahkan menurut salah satu televisi lokal di Italia. Usai pertandingan Inter Milan vs Cagliari, puluhan fans garis keras Inter Milan mendatangi rumah Icardi dengan niatan untuk menyerang dan merusak mobil sang pemain. Mereka juga membawa sebuah spanduk, yang bertuliskan tentang tantangan mereka terhadap Icardi untuk mendatangkan 100 orang penjahat seperti yang dituliskan di dalam buku.
Namun akhirnya para fans Inter memilih pergi dari kediaman Icardi, usai para petugas bersenjata lengkap mengusir paksa mereka. Tetapi kabar penyerangan tersebut langsung dibantah oleh istri Icardi, Wanda Nara.
‘‘Kami aman-aman saja hingga sampai ke rumah. Tak ada masalah apapun yang kami dapatkan’’. kata Wanda Nara.
Pernyataan pedas Mauro Icardi terhadap fans Inter tampaknya juga menjadi perhatian khusus management Inter Milan. Dan kabarnya saat ini Mauro Icardi hampir pasti dicopot sebagai kapten Inter Milan.
Posting Komentar