Berita Metropolitan.com, Jakarta – Lingkar Survei Indonesia (LSI) pimpinan Denny JA kembali merilis survei terkait Pilgub DKI 2017. Mereka menyimpulkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat kalah jika head to head melawan Anies Baswedan-Sandiaga atau pun Agus Harimurti-Sylviana Murni.
“Tendensius karena menggiring opini sekaligus ngomporin kelompok yang menggunakan SARA sebagai strategi untuk menggalang massa dan menggiring opini publik,” kata Tim Data dan Informasi Pemenangan Ahok-Djarot, Eva Kusuma Sundari kepada detikcom, Sabtu (8/10/2016).
Menurut Eva, waktu perilisan survei itu terkesan disengaja di tengah polemik video Ahok terkait surat Al Maidah ayat 51. Terlebih judul rilis survei itu adalah ‘Isu Agama Kalahkan Ahok?’, sehingga menguatkan kesan penggiringan opini.
“Euforia kok disurvei? Padahal Pilkada masih 5 bulan lagi, belum ada kampanye dan debat yang selalu merupakan faktor signifikan dalam pengambilan keputusan,” imbuh Eva.
Eva menganggap ada pihak lain yang memfasilitasi adanya survei. Meski, LSI Denny JA pernah menyampaikan bahwa survei adalah biaya sendiri.
“Survei jenis kampanye, curi start karena seperti ada koordinator dan memfasilitasi anti Ahok atau penantang ahok,” sebut politikus PDIP tersebut.
PDIP juga memiliki mekanisme survei untuk Pilgub DKI. Tetapi survei tersebut masih belum dilakukan.
Sementara itu peneliti LSI Denny JA, Adjie Alfarabie menyampaikan kemungkinan alasan hasil survei mereka ramai diperbincangkan.
“Mengapa (hasil survei kita) ramai? Karena narasinya tentu berbeda, sebelumnya kan muncul Ahok sangat perkasa dan kita munculkan Ahok potensial kalah. Kita bukan hanya melihat siapa yang di atas siapa yang unggul. Ada indikasi penurunan elektabilitas. Di bulan Juli ke Oktober 2016 ada penurunan 18 persen itu angka yang sangat besar di Pilkada, saya pikir ini jarang sekali terjadi, kalau dari bulan Maret sampai 28 persen,” ujar Adjie Alfarabie dalam diskusi yang dihelat oleh Sindotrijaya FM di Warung Daun, Jalan Cikini Raya, Jakarta Pusat. (Sumber: detik.com).
Posting Komentar