0




Berita Metropolitan.com, Jakarta – Imam Besar Front Pembela Islam‎ (FPI) Habib Rizieq pemimpin massa Aksi Bela Islam dengan jumlah massa mencapai puluhan ribu di Jakarta, hari ini (14/10).



Habib Rizieq mengimbau para demonstran yang berasal dari berbagai ormas itu menggelar aksi secara damai dan tidak anarkis.



‎”Kita berunjuk rasa secara damai, tertib, dan tanpa anarkis. Ini dalam rangka menjaga Indonesia, negara harus hadir dalam kasus penistaan agama,” imbaunya dari atas mobil komando di Masjid Istiqlal, sebelum massa Aksi Bela Islam melakukan long march ke Bareskrim Polri, Jakarta.



Lebih lanjut, Habib Rizieq membacakan sebuah Petisi Bela Islam, yang isinya mengingatkan kepada penegak hukum untuk secara profesional mengusut kasus dugaan penistaan agama yang telah dilakukan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. 



Berikut petikan Petisi yang dibacakan Habib Rizieq di depan ribuan massa yang mayoritas berpakaian putih:



Bismillahirohmanirrahim



Sehubungan dengan telah terbitnya sikap keagamaan MUI yang menyatakan Ahok telah menista agama Islam dan menodai Alquran serta menghina umat Islam.



Maka ulama para habaib, ulama menyatakan bahwa negara dan pemerintah khususnya para penegak hukum dari kepolisian, kejaksaan, dan pengadilan harus segera dan cepat memproses hukum Ahok tanpa intervensi dari pihak mana pun.



Jika pemerintah atau negara melindungi penista agama, maka para habaib ulama serta tokoh Islam yang tergabung dalam aksi bela Islam, agar bertindak secara bersama dan sendiri-sendiri yaitu dengan menghukum hukuman mati.



Allahu Akbar‎!‎ 



(Sumber: jpnn.com).




Posting Komentar

 
Top