0



Berita Metropolitan – Ketua MUI, Maruf Amin akhirnya turut menanggapi pernyataan dari politikus Partai Golkar, Nusron Wahid yang mengkritisi sikap dari MUI mengenai pernyataan kontroversial Ahok mengenai surat Al Maidah Ayat 51.


Nusron berpendapat bahwa yang paling berhak untuk bisa menafsirkan Alquran adalah Allah SWT dan Rasul-Nya. Pernyataan tersebut pun ditanggapi dengan sangat sinis oleh Maruf.


“Nusron bilang yang tahu tafsir hanya Allah. Dia kenapa bahas-bahas tafsir? Memang dia Allah?” ujar Maruf dikutip Berita Metropolitan.


Nusron Wahid.

Nusron Wahid.

Wasekjen MUI, Tengku Zulkarnain pun menganggap bahwa pernyataan dari Nusron tak pantas diucapkan sebagai pejabat negara. Ia menilai Nusron seharusnya dapat menenangkan masyarakat di tengah polemik ini.




“Bisa kalian nilai sendiri, siapa yang ulama, siapa yang bukan,” terang Tengku.


Ia pun menjelaskan kalau Alquran hanya dapat dipahami oleh Allah SWT dan Rasulullah SAW, kemudian untuk apa Alquran diturunkan kepada manusia?



“Ini seperti orang tidak pernah belajar Islam,” terangnya.


Tengku turut memaparkan mengenai Huda Linnas yang merupakan sebuah petunjuk untuk umat manusia.


“Dan dia (Nusron) sendiri menafsirkan surat itu, berarti dia (Nusron) sendiri kan Allah. Dia (Nusron) bilang yang tahu hanya Allah, berarti dia Allah. Dia menafsirkan Al Maidah 51, berarti kalau enggak dia (Nusron) Rasul Allah. Blunder. Kalau ngomong pakai akal, jangan pakai dengkul, bikin malu,” tutupnya.


Penulis: Dewi






Posting Komentar

 
Top