0



Berita Metropolitan – Tidak lama lagi pemerintahan JokowiJK genap dua tahun menjabat sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI, tepatnya pada tanggal 20 Oktober 2016.


Telah banyak yang diraih oleh Pemerintah dalam waktu yang tidak singkat itu, hal tersebut diutarakan oleh Wasekjen PPP Achmad Baidowi.


“Pada bidang infrastruktur sentuhan kebijakan pemerintah sudah mulai terasa di belahan bumi nusantara,” ucap Achmad Baidowi dikutip Berita Metropolitan dari laman Tribunnews.


Achmad Baidowi mengungkapkan bahwa Infrastruktur yang merata dapat dirasakan dari visi pembangunan di Indonesia sentris dan bukan lagi Jawa sentris.



Joko Widodo

Joko Widodo

Hal tersebut dapat dilihat seperti jalan raya, jalan kereta api, pelabuhan laut, bandar udara dan pasar.



“Dana sebesar Rp 313,5 triliun digelontorkan pemerintah untuk membangun infrastruktur secara merata di seluruh Indonesia pada 2016,” tutur Anggota Komisi II DPR itu.



Jika pembangunan infrastruktur telah selesai, menurut Baidowi, ketidakseimbangan antara Indonesia Barat dan Timur bakal hilang dengan sendirinya.


Kemajuan bersama pun akan lebih cepat terwujud.


Dalam meningkatkan pelayanan kesehatan untuk masyarakat juga terlihat jelas dari pelaksanaan BPJS dan KIS.


Baidowi juga melihat pergerakan pemerintah dalam sisi pembanguan manusia yang lebih berkualitas dengan menerjunkan ribuan tenaga pengajar.


“Penerapan KIP maupun beasiswa bagi siswa miskin turut serta meningkatkan kualitas pendidikan,” tutur Baidowi.


Baidowi juga menganggap bahwa Jokowi mampu menstabilkan konsolidasi politik pada tingkat nasional.


Walaupun pemerintahan di awalnya terdapat pergejolakan akibat dari dorongan kekuatan antara Koalisi Merah Putih (KMP) dan Koalisi Indonesia Hebat (KIH), kini hubungan antara parlemen dan pemerintarh terlihat lebih harmonis.


“Salah satu kredit poin disampaikan kepada pemerintah terkait suksesnya Pilkada Serentak tahap I pada tahun 9 Desember 2015 dan akan menghadapi Pilkada Serentak tahap II pada 15 Februari 2016,” tutur Baidowi.


Dampak kondisi ekonomi dunia yang diakui Baidowi sempat membuat ekonomi Indonesia terasa berat.


“Namun, belakangan mulai bangkit. perombakan kabinet di sektor ekonomi berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional,” tandas Baidowi.


 


Penulis: Budi






Posting Komentar

 
Top