Berita Metropolitan – Cagub DKI Jakarta, Ahok mempunyai niat untuk bisa meminta sumbangan dari warga untuk dapat menutupi biaya kampanye di Pilgub DKI Jakarta 2017 nanti.
Ia menuturkan bahwa dirinya punya ide seperti itu karena terinspirasi dari Barack Obama yang juga melakukan hal yang sama.
Ahok menuturkan bahwa penggalangan dana yang berasal dari masyarakat tersebut adalah sebagai antisipasi kalau memang dana yang dipunyai oleh Ahok tidak mencukupi.
Ahok.
Rencananya, orang yang mau makan satu meja dengan Ahok bakal dimintai biaya sesuai dengan kemampuannya.
“Supaya ada duit aja. Antisipasi. Kan uang saya enggak cukup buat kampanye. Enak kan sambil makan, nonton dapat duit. Saya terinspirasi Obama di 2008,” ucap Ahok dikutip Berita Metropolitan.
Ahok menuturkan bahwa alasan dirinya menggunakan cara tersebut karena Ia menginginkan adanya keterlibatan langsung dari masyarakat.
“Enak kan sambil makan, sambil nonton, dengar musik, terus dapat duit kan enak,” ungkapnya.
Ia turut menjelaskan bahwa Ia sudah melihat sendiri secara langsung bagaimana cara tersebut sukses dilakukan oleh Barack Obama pada waktu Pilpres AS di tahun 2008.
“Saya terinspirasi Obama yang 2008, kan saya diundang ke Amerika 2008. Itu waktu kita sampai, saya tiga minggu di sana. Waktu konferensi Obama, kita tuh enggak bisa masuk ke dalam nonton konferensi Obama karena enggak ada yang jual tiket lagi, dan enggak ada calo juga di sana. Enggak ada yang mau menjual tiket. Kita masing-masing beli tiket nyumbang, ya kita nontonnya di luar, di layar. Jadi kalau yang mau masuk duduk di dalam, makan, segala macam, itu beli tiketnya. Ada tiketnya,” ujar Ahok dikutip Berita Metropolitan.
Ahok meyakini kalau cara yang bakal diterapkan kali ini bakal bisa menutupi biaya kampanye dengan sangat efektif.
“Saya yakin. Karena waktu itu Teman Ahok sudah uji coba. Waktu festival, dengan ada saya datang, kita foto, jual di booth, festival dapat Rp 1,6 miliar. Ini aja udah ada komitmen. Kemarin saya ketemu ada satu orang lagi, dia bilang mau enggak Pak kita kumpul Pak, hanya 40 orang, 4 meja kita makan, tapi satu orang sumbangnya Rp 50 juta pak. Waduh 50 juta, Rp 2 miliar mau dong. Saya bilang tunggu tunggu, tunggu rekening banknya resmi dulu ya, jadi gesek. Mesti ditunggu ditetapkan dulu kan,” tegasnya.
Penuis: Ridwan
Posting Komentar