|
Berita Metropolitan – Sungguh menakjubkan, seorang bayi baru lahir
telah ditikam sebanyak 14 kali dan dikubur hidup-hidup saat ditemukan
ternyata masih hidup.
Bayi ini telah dibawa ke panti asuhan lokal di Thailand dan sekarang sudah siap diadopsi oleh keluarga dari Swedia.
Bayi yang kini berusia tujuh bulan itu diberi nama Aidin.
Pada Februari lalu, ia dibuang di sebuah makam, dikubur di lubang sedalam delapan inchi hanya beberapa hari setelah ia lahir.
Lebih parahnya lagi, bayi Aidin menderita luka goresan pisau sebelum
ia diletakkan telungkup di dalam tanah dan dibiarkan untuk mati.
Saat itu, penggembala ternak bernama Kachit Krongyut kebetulan lewat
dan melihat kaki mungilnya mencuat dari tanah di bawah pohon eucalyptus.
|
Dilansir Tribun Travel dari laman Daily Mail, Krongyut mendengar
suara tangis samar-samar, kemudian ia menyadari bahwa ada bayi terkubur
di bawah pohon.
Wanita berusia 53 tahun itu merasa panik sambil menggali tanah dengan tangannya.
Ia terkejut saat menemukan seorang bayi yang baru lahir dengan banyak luka.
Aidin kemudian dilarikan ke rumah sakit untuk dirawat akibat terdapat 14 luka tusukan di tubuh mungilnya.
Dokter mengatakan, tekanan tanah terhadap tubuhnya justru mencegah pendarahan hingga akhirnya bayi itu bisa bertahan hidup.
Krongyut mengatakan, “Awalnya, aku pikir itu suara hewan
peliharaanku, tapi kemudian aku melihat kaki bayi. Aku mencoba
menenangkan diri dan meminta bantuan. Saat aku temukan, bayi itu dikubur
dengan posisi menghadap ke bawah.”
Krongyut dan suaminya Pornchai merasa senang karena sebentar lagi Aidin akan tinggal dengan keluarga baru yang lebih baik.
|
Mereka akan memastikan, setelah melakukan pemeriksaan keamanan sesua prosedur adopsi, Aidin akan tinggal di rumah yang baik.
Dokter percaya, Aidin telah dianiaya oleh ibu kandungnya yang merupakan wanita lokal berusia kurang lebih 42 tahun.
Jejak kaki dan trek sepeda motor di lokasi kejadian akan membantu polisi menemukannya.(tribunnews.com)
Posting Komentar