0



Berita Metropolitan – Wakil Ketua DPRD Jakarta, M Taufik menyatakan bahwa seharusnya Presiden Jokowi menegur Gubernur Jakarta, Ahok.


Hal itu lantaran Ahok sebelumnya menganggap bahwa pihak yang sudah mengikuti program tax amnesty merupakan pengemplang pajak.


“Harusnya Presiden langsung tegur nih. Saya kira ini Ahok harus ditegur sama pemerintah pusat karena tax amnesty kan programnya pemerintah pusat yang ditanggapi positif oleh publik,” ucap Taufik dikutip Berita Metropolitan.


Ahok dan Djarot.

Ahok dan Djarot.

Ia menuturkan bahwa cukup banyak pihak yang mendaftarkan perusahaannya untuk dapat ikut dalam program tax amnesty, termasuk Presiden Jokowi sendiri.




“Jadi, Jokowi pengemplang pajak dong? Sayang banget Gubernur gagal paham,” ungkap Taufik.


Sebelumnya, Ahok menuturkan bahwa Sandiaga Uno mendapat tantangan darinya agar bisa melaporkan harta kekayaannya lewat LHKPN tak sebanding.



Ahok menuturkan bahwa pajak menjadi sesuatu yang wajib untuk masyarakat yang tidak menjadi pejabat negara.


“Tax amnesty ini untuk orang biasa yang tidak bisa membuktikan pajak yang dia bayar dengan gaya hidupnya. Dalam hal ini, Pak Sandiaga ikut (tax amnesty) berarti itu juga membuktikan Pak Sandiaga dulu tuh ngemplang pajak, enggak bayar pajak gitu ya, he-he-he,” tutupnya.


 


Penulis: Heru






Posting Komentar

 
Top